Ilustrasi/istimewa
Ilustrasi/istimewa

Mata Pelajaran Agama Islam

Ketahui Pengertian Dakwah, Metode, Tujuan, hingga Fungsinya

Medcom • 12 Januari 2024 21:05
Jakarta: Dakwah berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti panggilan, ajakan, dan seruan. Dikutip dari laman resmi Universitas Islam An Nur, secara etimologis, kata ini berasal dari kata kerja Arab yang berarti menyeru, memanggil, mengajak.
 
Dakwah dalam pengertian integralistik merupakan suatu proses berkesinambungan yang dilakukan oleh para pengemban dakwah untuk mengubah sasaran dakwah agar bersedia memasuki jalan Allah dan menuju perikehidupan yang Islami. Dakwah juga dapat diartikan sebagai upaya mengajak umat dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan, untuk kemaslahatan dunia dan akhirat.
 
Namun, terdapat perbedaan definisi dakwah menurut para ahli. A. Hasmy menyebutkan, dakwah adalah mengajak orang lain untuk meyakini dan mengamalkan akidah serta syariat Islam yang telah diyakini dan diamalkan oleh pendakwah sendiri. Syekh Ali Mahfud mengatakan, dakwah Islam adalah memotivasi manusia agar melakukan kebaikan sesuai petunjuk Allah, menyuruh berbuat kebajikan, dan melarang kemungkaran untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Definisi lain datang dari Amrullah Ahmad yang menyebutkan dakwah Islami adalah aktualisasi Imani yang dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan. Tujuannya adalah mempengaruhi cara merasa, berpikir, bersikap, dan bertindak manusia pada tataran kegiatan individual dan sosio-kultural guna mengesahkan terwujudnya ajaran Islam dalam semua segi kehidupan.
 
Farid Ma’ruf Noor menyatakan, dakwah adalah perjuangan hidup untuk menegakkan undang-undang Ilahi dalam seluruh aspek kehidupan manusia dan masyarakat, sehingga ajaran Islam menjadi landasan, jiwa, dan warna bagi sikap dan tingkah laku mereka.
 
Abu Bakar Atjeh memberikan definisi bahwa dakwah adalah seruan kepada semua manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran Allah yang benar yang dilakukan dengan kebijaksanaan dan nasehat yang baik.
 
Toha Yahya Umar menyatakan, dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana ke jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan, untuk keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat.
 
Dengan demikian, dakwah bukan hanya sebatas seruan atau panggilan, tetapi juga merupakan upaya aktif untuk mengajak manusia menuju kebaikan, petunjuk Allah, dan kebahagiaan dunia dan akhirat. 
 
Melansir dari laman etheses.iainkediri.ac.id, berikut adalah metode dakwah, di antaranya:
  • Al-Hikmah 
Menurut M. Abduh, hikmah adalah kemampuan untuk mengetahui rahasia dan faedah di dalam setiap hal. Ibnu Qayyim menambahkan, hikmah melibatkan pengetahuan tentang kebenaran dan praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.
 
Al-Hikmah menjadi penentu kesuksesan seorang da'i dalam berdakwah. Oleh karena itu, seorang da'i perlu memahami Al-Qur'an, syariat Islam, dan hakikat iman. Hal ini membuat dakwah mampu menyentuh dan menyejukkan hati mad'u.
  • Al-Mau'idzatil Hasanah 
Mau?i?ah ?asanah dapat diartikan sebagai nasihat yang mengandung bimbingan, pendidikan, pengajaran, kisah-kisah positif, peringatan, dan pesan-pesan yang dapat dijadikan pedoman hidup agar selamat dunia dan akhirat.
 
K.H Mahfudz menekankan, suara dan tujuan nasihat yang lebih baik akan lebih didengar dan diikuti oleh orang. Dengan demikian, jumlah orang yang kembali kepada jalan Allah SWT dapat lebih besar.
  • Al-Mujadalah Bi-al-Lati Hiya Ahsan 
Al-Mujadalah berasal dari kata "jadala" yang berarti memintal atau melilit. Sedangkan, al-Mujadalah (al-?iwar) adalah upaya tukar pendapat yang dilakukan dengan cara sinergis.
 
Hal ini dilakukan tanpa menciptakan suasana permusuhan agar lawan dapat menerima pendapat dengan memberikan argumentasi yang kuat.
 
Tujuan Dakwah
Secara umum, tujuan dakwah adalah mengajak manusia untuk hidup benar menurut ajaran Islam, agar dapat bahagia di dunia dan akhirat. Adapun tujuan khususnya sebagai berikut:
  1. Membuat seseorang mengerti arti hidup yang sebenarnya.
  2. Mengubah cara hidup seorang muslim agar menjadi kuat dalam menjalankan ajaran Islam.
  3. Mewujudkan keinginan seorang muslim untuk menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi Dakwah
  • Menjelaskan bahwa Tuhan satu-satunya pencipta alam semesta, mengajak manusia menyembah Allah SWT, dan menolak ideologi yang tidak sesuai dengan syari?at. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT:       
Artinya: “Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. Dan untuk jadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi.”
  • Mengubah perilaku manusia dari perilaku jahiliyah menjadi perilaku Islami, karena manusia memiliki potensi alami untuk mengenal dan beriman kepada Allah SWT.
  • Menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran dengan cara evolutif, sabar, lemah lembut, dan berdasarkan ilmu pengetahuan, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam dakwah:  
  • Pemahaman Dakwah
Jangan salah paham bahwa dakwah hanya sebagai pesan luar. Ini bisa mengakibatkan pendekatan yang kurang relevan dan membuat masyarakat merasa asing. Dakwah seharusnya terhubung dengan realitas dan kebutuhan masyarakat.
  • Bukan Hanya Ceramah
Jauhi anggapan bahwa dakwah hanya sebatas ceramah rohani. Perlu disadari bahwa dakwah juga melibatkan aspek pembangunan. Hindari orientasi dakwah yang terkesan menipu atau diwarnai sponsor.
  • Masyarakat Berkarakter
Kenali bahwa masyarakat sasaran dakwah bukanlah entitas homogen. Masyarakat memiliki beragam corak, persoalan, dan nilai. Perhatikan perubahan cepat dalam kehidupan masyarakat modern.
  • Perencanaan Dakwah
Meskipun hasil akhir dakwah di tangan Allah, hal itu tidak menghilangkan tanggung jawab manusia. Lakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dakwah secara terarah dan terpadu. Sesuai dengan hadis, tindakan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
  • Kemenangan Hak
Meskipun Allah menjamin kemenangan hak, tidak boleh melupakan pentingnya kesungguhan dalam pelaksanaan dakwah. Gunakan cara bagaimana dakwah tersebut dilakukan yaitu dengan al-Hikmah, mauidzatil hasanah, dan mujadalah bi al-lati hiya ahsan.
 
Dengan demikian, dakwah bukan hanya sebatas seruan atau panggilan, tetapi juga merupakan upaya aktif untuk mengajak manusia menuju kebaikan, petunjuk Allah, dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, kesungguhan, perencanaan yang terarah, dan keyakinan bahwa kemenangan hak adalah janji Allah, dakwah akan menjadi panggilan yang membawa manfaat bagi seluruh umat manusia. (Annisa Febyriana)
Baca juga:  Pengertian Wakaf, Rukun-rukun hingga Keutamaannya
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan