Ilustrasi guru. DOK Puslapdik Kemendikbud
Ilustrasi guru. DOK Puslapdik Kemendikbud

PSPK Minta Pemerintah Tak Tergesa-gesa Ubah Kurikulum

Ilham Pratama Putra • 13 Desember 2023 18:43
Jakarta: Eksekutif Direktur Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), Nisa Felizia Faridz, meminta pemerintah tak lagi mengubah kurikulum dengan tergesa-gesa. Menurutnya, Kurikulum Merdeka saat ini dapat diperjuangkan.
 
"Karena dia memberikan fleksibilitas, mendukung guru untuk berinovasi, guru lebih leluasa untuk menjalankan pembelajaran sesuai kebutuhan siswa," kata Nisa dalam acara Policy Forum on Education di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023.
 
Dia menyebut guru membutuhkan waktu untuk menerapkan kurikulum. Selain itu, guru juga tak bisa langsung menjalankan kurikulum baru setelah diubah.

"Setidaknya guru itu butuh waktu tujuh tahun menerapkan kurikulum baru. Itu pun jika setiap hari ia mempelajarinya, diberikan pelatihan masif, tidak cuma bimbingan teknis satu kali," papar Nisa.
 
Dia berharap Kurikulum Merdeka bisa bertahan lebih lama. Mengingat, selalu ada anggapan ganti pemerintahan diikuti pergantian menteri yang kemudian berganti kurikulum.
 
"Saat ini, kita harus memberikan waktu untuk Kurikulum. Guru dan kurikulum harus bisa diakselerasi bersamaan, bagaimana kurikulum bisa berjalan baik dan guru juga bisa menjalankan kurikulumnya dan ini harus sejalan tidak bisa salah satu," tutur Nisa.    
 
Baca juga: Dampak Kurikulum Merdeka Disebut Akan Terlihat di PISA 2025

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan