"Saat ini kita sedang mempersiapkan belajar PISA di SLTA," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat memimpin Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Peran dan Fungsi Dewan Pendidikan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan Pemprov Kepulauan Babel telah mengusulkan untuk menjadi salah satu provinsi yang bisa menerapkan PISA ini. Sebab, dengan PISA, hasil proses belajar menjadi lebih terukur.
Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya empat provinsi yang mengusulkan penerapan PISA. Keempat daerah itu yakni DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bangka Belitung, dan Bali. Namun, Provinsi Bali mengundurkan diri.
"Kita menyambut baik adanya kegiatan ini, karena program ini tidak hanya saja menilai, tetapi hasil belajar para siswa lebih konsisten ke arah yang baik, karena standarnya jelas," ujarnya.
Baca: KPAI Temukan Sejumlah Kasus Positif Covid-19 Saat PTM
Menurut dia, dengan sistem belajar mengajar PISA ini, pemerintah daerah dapat meningkatkan pembangunan ekonomi berbasis potensi daerah, serta meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan handal. Khususnya, bertujuan meningkatkan kemampuan SDM Bangka Belitung menjadi SDM yang handal, kuat, dan berkarakter.
"Dengan PISA, kita dapat memberikan warna yang berbeda sebagai output bagi siswa, karena sistem belajar ini telah dikaji dan memberikan pandangan yang berbeda dengan metode yang digunakan saat ini. Apalagi, penggunaan teknologi dalam metodenya menjadikan segala sesuatu menjadi lebih praktis dan aman," paparnya.
Ia menambahkan dengan produk pendidikan yang berstandar baik, akan melahirkan produk pendidikan yang baik pula. Pemprov Bangka Belitung tengah menyiapkan segala sesuatunya untuk menerapkan PISA ini.
"Agar guru maupun siswa dapat lebih fokus, mampu di semua mata pelajaran, dan mendorong guru untuk terus memperbarui diri melalui assessment kompetensi. Teknologi ini juga mampu meminimalisir kemungkinan kecuranga," kata dia.
Ia berharap organisasi PISA Babel dapat terbentuk agar program berjalan sesuai harapan. "Di sini kita membutuhkan peran Dewan Pendidikan untuk memonitoring dan evaluasi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News