Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

PJJ Masih Panjang, Kemendikbudristek Diminta Hadirkan Pelatihan Mengajar Daring

Ilham Pratama Putra • 06 Mei 2021 14:47
Jakarta: Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi diminta tetap membenahi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Salah satunya, dengan menggelar pelatihan bagi guru guna melakukan meningkatkan efektivitas PJJ.
 
"Jujur dalam setahun setengah ini terobosan itu enggak ada yang kira-kira melakukan training guru yang sifatnya masal, yang mengajari guru untuk beradaptasi terhadap PJJ ini," kata Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda kepada Medcom.id, Kamis, 6 Mei 2021.
 
Menurut dia, guru setidaknya harus diajarkan membuat konten kurikulum yang pas hingga metode pembelajaran daring yang tepat. Tujuaannya, agar PJJ tidak berat dan membosankan bagi siswa.

Menurutnya, belum terlambat pelatihan guna PJJ ini dijalankan. Meskipun, pemerintah mendorong sekolah untuk menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
 
"Karena waktu kita masih panjang, dan PTM terbatas hanya sekadar opsi, karena kita masih akan menggunakan blended learning dengan PJJ, dan waktnya masih panjang kita ada PJJ itu," terang dia.
 
Baca: Komisi X: Efektivitas PJJ Hanya 30%, Learning Loss Benar Terjadi
 
Huda menyadari menggelar pelatihan PJJ ini bukan tanpa kendala. Sebab, di kondisi pandemi covid-19 pelatihan bagi para guru harus dilakukan secara daring. Sementara, tak semua guru di seluruh wilayah Indonesia memiliki akses internet yang baik. Dia menyarankan dibuat sampling pelatihan.
 
"Diambil sampling-samplingnya di berbagai tempat. Guru yang di-sampling nantinya bisa berbagi secara berantai menyampaikan ke guru lain secara tatap muka. Yang penting ada temuan, ada metode yang bikin anak tidak stres dan guru juga enjoy," ungkapnya.
 
Huda juga usul Kemendibudristek menyiapkan aplikasi khusus maupun video pembelajaran yang mudah disebarkan. Menurutnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim memiliki kapasistas untuk hal tersebut.
 
"Mungkin bisa diciptakan aplikasi yang sifatnya memudahkan, atau diproduksi sebanyak-banyaknya video yang di situ aspek pedagoginya dapet anak-anak. Kalau itu bisa dirumuskan menjadi semacam model video dan disebar ke seluruh Indonesia, bisa saja itu bisa jadi langkah terobosan PJJ," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan