Peneliti asal Sumsel, Faisal Rizal menunjukan SieNERGI yang diklaim bisa menyembuhkan pasien covid-19.  Foto: Medcom.id/Gonti Hadi Wibowo
Peneliti asal Sumsel, Faisal Rizal menunjukan SieNERGI yang diklaim bisa menyembuhkan pasien covid-19. Foto: Medcom.id/Gonti Hadi Wibowo

Antivirus dari Sumsel Diklaim Telah Sembuhkan 10 Pasien Covid-19

Gonti Hadi Wibowo • 24 April 2020 09:09
Palembang:  Faisal Rizal, dosen sekaligus peneliti dari Akademi Kebidanan Al-Sua Ibah, Palembang, Sumatra Selatan mengklaim telah menyembuhkan 10 orang pasien positif virus corona (covid-19) melalui antivirus ciptaannya.  Pasien covid-19 tersebut berada di Jakarta dan kini telah sembuh berkat antivirus yang berupa produk gula bernama SieNergi.
 
Antivirus yang diklaim bisa menyembuhkan virus korona ini merupakan produk gula dengan menggunakan light technology yang diberi nama SieNERGI.  "SieNERGI itu sudah saya coba kepada 10 orang yang positif virus korona di Jakarta dan semuanya itu sudah sembuh dan telah kembali pulang ke rumah," kata Faisal, Kamis 23 April 2020.
 
Doktor lulusan Universitas Padjadjaran ini mengaku, produk gula tersebut bisa memecah protein menjadi asam amino, sehingga bisa mempercepat penyembuhan pada pasien covid-19.  Menurut Faisal, gula ini sudah ditelitinya sejak dua sampai tiga bulan terakhir.

Baca juga:  Klaim Antivirus dari Sumsel Harus Dibuktikan Secara Ilmiah
 
"Sebelumnya gula ini sudah ada dengan nama SF Diapro 1, namun saat ini saya sudah tingkatkan lagi dengan teknologi cahaya atau light teknology, dengan konteks di atas nano. Saya juga sudah membuat 130 produk turunan dari light teknology ini. Sedangkan SieNERGI ini hanya salah satunya saja," jelasnya.
 
Faisal mengaku, pihaknya siap membantu pemerintah dalam menangani virus korona tersebut. Namun, pihaknya enggan bertabrakan dengan birokrasi yang ada di pemerintah saat ini. 
 
Maka dari itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang agar bisa memproduksi gula tersebut secara massal dan mempermudah perizinannya.  Salah satunya agar mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
 
"Kemarin malam itu saya sudah memberikan gula itu kepada pasien yang ada di Kota Palembang.  Dalam beberapa hari ke depan itu bisa dilihat hasilnya nanti," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan