Ilustrasi sekolah. DOK Medcom
Ilustrasi sekolah. DOK Medcom

Uranium Adalah: Pengertian, Karakteristik, Sifat dan Manfaatnya

Medcom • 04 September 2024 14:53
Jakarta: Uranium menjadi salah satu unsur kimia dalam tabel periodik. Ternyata, unsur kimia ini bisa menjadi bahan bakar nuklir yang penting.
 
Yuk kenalan lebih dalam tentang senyawa uranium mulai dari pengertian, sifat dan karakteristik, kegunaan, proses penambangan dan dampaknya:

Pengertian

Melansir laman britannica.com, uranium atau dilambangkan dengan U merupakan unsur kimia radioaktif dari seri aktinoid tabel periodik dengan nomor atom 92.
 
Uranium pertama kali ditemukan pada 1789 oleh ahli kimia Jerman, Martin Heinrich Klaproth. Uniknya, uranium dinamai berdasarkan planet Uranus.

Sifat dan karakteristik

Mengutip laman kwikkiangie.ac.id, uranium bersifat radioaktif. Logam ini bersifat padat dan keras, tetapi mudah dibentuk dan dapat dipoles dengan baik. Namun, logam ini akan ternoda dan terbakar halus di udara. Beberapa karakteristik utamanya, seperti:
  1. Warna: logam murni berwarna perak abu-abu
  2. Kepadatan: salah satu logam paling padat sekitar 19,1 gram atau sentimeter kubik
  3. Radioaktivitas: memiliki bahan radioaktif alami. Isotop paling umum adalah Uranium-238 dan Uranium-235

Manafaat

Terdapat tiga tipe uranium, yaitu energi nuklir, senjata nuklir, serta penggunaan industri dan medis.

1. Energi nuklir

Uranium-235 digunakan sebagai bahan bakar dalam reaktor nuklir untuk menghasilkan listrik.

2. Senjata nuklir

Meskipun penggunaannya di bidang ini sangat dibatasi oleh perjanjian internasional, uranium juga digunakan dalam produksi senjata nuklir.

3. Penggunaan industri dan medis

Contohnya adalah dalam pembuatan pelindung radiasi dan sebagai tracer dalam penelitian medis.

Proses penambangan uranium

Uranium bisa ditemukan di berbagai dunia. Berdasarkan tabel dikutip dari laman britannica.com, tiga negara dengan cadangan uranium terbesar ada di Kazakhstan (37,9 persen produksi tambang), Kanada (15,6 persen produksi tambang), dan Australia (10,6 persen produksi tambang).

Proses penambangan senyawa kimia ini melalui beberapa tahapan, seperti berikut:
  1. Eksplorasi: pencarian deposit uranium menggunakan berbagai teknik geofisika dan geokimia
  2. Ekstraksi: deposit uranium diekstraksi melalui penambangan terbuka atau bawah tanah
  3. Pemurnian: uranium dimurnikan untuk menghilangkan kotoran dan menghasilkan “yellowcake” sebagai bahan baku dalam proses lebih lanjut

Dampak

Penggunaan uranium dalam industri nuklir memiliki tantangan dan risiko yang harus diatasi. Penambangan dan pengolahan uranium bisa merusak lingkungan, terutama kontaminasi air dan tanah.
 
Selain itu, penggunaan uranium dalam industri nuklir dan senjata perlu pengawasan ketat untuk mencegah penyalahgunaan dan kecelakaan kerja. Meski memiliki tantangan sendiri, uranium berpotensi menemukan sumber energi bersih dan berkelanjutan.
 
Itulah penjelasan soal uranium. Semoga informasi ini bermanfaat ya. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Baca juga: Mengenal Dampak Kehancuran yang Diakibatkan Uranium

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan