Ang Che Che S.Sn., pengajar Desain Mode IKJ. Foto: Medcom.id/Al Vici Putra Prasetya
Ang Che Che S.Sn., pengajar Desain Mode IKJ. Foto: Medcom.id/Al Vici Putra Prasetya

Pameran Pengajar FSRD IKJ 2024

'Silent Adoration': Ang Che Che Ungkap Pesan Sakral Hubungan Manusia dan Bumi

Medcom • 21 September 2024 15:30
Jakarta:  Dosen Program Studi Desain Mode, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Ang Che Che memamerkan karya seninya yang berjudul "Silent Adoration (2024)". Karya ini merupakan sebuah ekspresi visual yang mendalam tentang hubungan sakral antara semua makhluk hidup dengan bumi, sebagai Ibu Pertiwi.
 
"Hubungan semua makhluk hidup dengan bumi, sebagai ibu pertiwi, merupakan hubungan yang sakral selayaknya hubungan ibu kandung dengan anak-anaknya, saling memberi, menerima, dan memuja," ungkap Ang Che Che dalam dalam Pameran Pengajar FSRD IKJ 2024 "Experience" di Galeri Salihara, Jakarta, Jumat, 20 September 2024.
 
Karya "Silent Adoration" dibuat dengan teknik lukisan akrilik di atas kanvas, yang kemudian dijahit dengan benang merah untuk menghubungkan satu bagian dengan lainnya. "Medianya kira-kira makna di balik karya sendiri-sendiri ya. Jadi kalau misalnya saya bisa berkarya itu, saya selalu melihat dari alam, selalu terinspirasi dari alam," jelas Ang Che Che.

Ia menambahkan, "Jadi kalau dibilang realis, realistisnya karena ya itu yang di alam," kata Ang Che Che.
 
Dalam karya ini, Ang Che Che memberikan sentuhan unik dengan menambahkan mata pada bunga. Dengan mata sendiri, kata Ang Che Che, dapat membuat manusia merasakan sesuatu yang benar-benar hidup.
 
"Tapi kalau misalnya biasanya tangan itu ada, itu sebenarnya artinya sih tangan yang diberi mata itu di agama Buddha, agama kepercayaan tertentu itu simbol dari mata tangan bermata itu sebenarnya ada proteksi, proteksi diri, dan ini jadi semua ini ada berhubungan dengan kehidupan kita," terangnya.
 
Pohon kering yang menjadi bagian dari karya ini juga memiliki makna mendalam. "Pohon sendiri itu sebenarnya pohon yang kering dan bahwa itu akarnya. Karena selama masih berakar, siklus pertumbuhan itu tetap akan ada. Jadi nanti dia kering, rontok, dan dia akan tumbuh lagi yang baru, akan ada terus seperti itu gitu," jelas Ang Che Che.
 
Karya "Silent Adoration" merupakan hasil dari proses kreatif yang panjang yang penggarapannya dilakukan secara bertahap. "Tapi karena biasanya saya mengerjakan di kantor besar dan ini karena kecil-kecil. Jadi lebih cepat sih kayaknya kemarin itu karena cincin itu sebulan itu selesai," ungkap Ang Che Che.
 
Melalui "Silent Adoration", Ang Che Che mengajak kita untuk merenungkan kembali hubungan kita dengan bumi dan menyadari pentingnya menjaga keseimbangan alam. Karya ini merupakan sebuah pengingat bahwa bumi adalah ibu pertiwi yang patut kita hormati dan jaga. (Al Vici Putra Prasetya)
 
Baca juga:  Jakarta Dalam Goresan Bolpoin, Sarat Pesan Bermakna Paradoks Kota

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan