Pagu awal anggaran KIP-K sebesar Rp14,6 triliun. Efisiensi di kementerian dapat membuat anggaran KIP-K menyusut sebesar Rp1,3 triliun.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengaku pihaknya akan mempertahankan pagu awal program KIP-K. Sehingga beasiswa untuk mahasiswa tak mampu itu dapat berjalan sebagaimana rencana awal.
"Kami usulkan kembali supaya tetap pada pagu semula, yaitu Rp14,6 triliun," ungkap Satryo dalam Raker Komisi X DPR RI dikutip Kamis, 13 Februari 2025.
Baca juga: Cara Cek Data DTKS Sudah Terdaftar atau Belum Agar Bisa Daftar KIP Kuliah 2025 |
Dalam dokumen paparannya, Satryo menekankan terdapat sejumlah dampak apabila efisiensi tetap dilakukan. Utamanya, terhadap mahasiswa KIP-K on going.
Sebanyak 663.821 dari 844.174 mahasiswa on going tidak dapat dibayarkan KIP-K nya pada tahun 2025. Ratusan ribu mahasiswa tersebut terancam putus kuliah.
Selain itu, pihaknya juga tidak bisa menerima mahasiswa baru KIP-K pada Tahun 2025. Meskipun, pendaftaran sudah dibuka pada 4 Februari 2025 dengan jumlah pendaftar 21.131 orang hingga 7 Februari 2025.
Hal ini membuat pemerintah gagal memutus rantai kemiskinan dengan ditiadakannya penerimaan KIP-K. Selain itu, juga dapat menurunkan akses penduduk dari kelompok ekonomi rendah ke pendidikan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id