Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek, Lukman, meresmikan para penerima beasiswa PMDSU batch VIII ini dengan harapan bisa mencetak doktor muda yang memiliki publikasi internasional. Untuk itu, ia mengimbau calon doktor muda ini untuk memiliki perencanaan yang matang mulai dari perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang.
“Proses publikasi internasional tidaklah mudah. Ini butuh riset yang memang luar biasa dan akan dikolaborasikan Adik-Adik dengan para supervisor-nya nanti. Ini yang kami harapkan dari kementerian bahwa Adik-Adik bisa lulus tepat waktu dan bisa diterima tanpa harus melamar kerja. Itu yang kami harapkan dari program beasiswa PMDSU,” ujar Lukman pada acara Pembekalan Beasiswa PMDSU di Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.
Program ini diharapkan turut meningkatkan kualitas SDM Diktiristek menuju Indonesia Emas 2045. Program beasiswa PMDSU sudah berjalan hingga angkatan kedelapan dan berhasil menerima sebanyak 200 peserta pada tahun 2024 ini.
Peserta tersebut terpilih untuk menempuh studi jenjang S-2 dan S-3 di 15 perguruan tinggi penyelenggara di Indonesia. Mereka akan dibimbing oleh 176 promotor selama delapan semester atau empat tahun, dimulai pada semester ganjil 2024/2025 hingga semester genap 2027/2028.
Baca juga: Cerita Hidayati Maghfiroh, Lulusan Tercepat PMDSU Raih Gelar Doktor di Usia 25 Tahun
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News