Pertemuan yang diselenggarakan selama dua hari ini mengumpulkan anggota G20 untuk mendiskusikan visi mereka dalam mengamankan pertumbuhan ekonomi global di masa depan dan kesejahteraan melalui pendidikan.
“Ini merupakan sebuah kehormatan untuk mewakili Australia dan menjadi bagian dari diskusi terbuka mengenai pendidikan dan pemuda, bersama berbagai mitra penting internasional Australia,” ujar Aly dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Agustus 2022.
Aly menuturkan portofolio pendidikan sangat penting bagi perekonomian setiap negara karena masing-masing negara dapat melihat bagaimana membekali anak-anak muda untuk pekerjaan dan bisnis yang tersedia saat ini, serta peluang inovatif di masa depan. Pertemuan Tingkat Menteri Pendidikan G20 merupakan sebuah kesempatan berharga untuk diskusi terbuka yang membahas tantangan bersama dalam penyampaian pendidikan serta untuk belajar dari satu sama lain untuk memperkuat hubungan internasional.
“Saya berencana untuk berbagi kepada anggota Menteri G20 mengenai rencana Pemerintahan Albanese dalam menangani tantangan utama di bidang pendidikan dan pengasuhan anak usia dini, sekolah, dan sektor pendidikan tinggi," kata Aly.
Aly bakal fokus mengonsolidasikan kemitraan pendidikan dengan sejumlah mitra internasional utama. Sebab, tantangan yang dihadapi Australia juga terjadi di semua negara anggota G20.
Baca juga: Jaga Ekosistem Budaya, Kemendikbudristek Gelar Festival Indonesia Bertutur 2022 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News