Konferensi pers Gelar Festival Indonesia Bertutur 2022. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama
Konferensi pers Gelar Festival Indonesia Bertutur 2022. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama

Jaga Ekosistem Budaya, Kemendikbudristek Gelar Festival Indonesia Bertutur 2022

Ilham Pratama Putra • 31 Agustus 2022 15:41
Jakarta:  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Indonesia Bertutur. Festival ini sebagai sarana untuk menjaga budaya berkelanjutan dan cagar budaya sebagai sumber ilmu pengetahuan.
 
"Festival ini juga sebagai upaya memajukan ekosistem budaya," Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu 31 Agustus 2022.
 
Festival Indonesia Bertutur 2022 akan diselenggarakan di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Festival berlangsung pada 7 hingga 11 September 2022 mendatang dengan melibatkan sekitar 900 pelaku budaya dan menampilkan lebih dari 100 karya.

"Festival ini dirancang agar dapat memfasilitasi para pelaku budaya sekaligus memperluas akses publik atas warisan budaya yang dimiliki Indonesia," tambah Hilmar.
 
Selain itu, Hilmar berharap festival ini dapat memicu kreativitas para seniman. Utamanya seniman muda.
 
"Sehingga ekosistem kreasi konten di Indonesia semakin maju dan semakin banyak konten yang memperkenalkan budaya Indonesia," ujarnya.  
 
Penyelenggaraan Indonesia Bertutur 2022 semakin istimewa karena bertepatan dengan presidensi Indonesia di G20. Sehingga kegiatan ini menjadi mata acara kegiatan G20 bidang kebudayaan.
 
Mengusung tema “Mengalami Masa Lalu, Menumbuhkan Masa Depan” Festival Indonesia Bertutur 2022 akan menampilkan 20 cagar budaya sebagai materi yang dipilih para pelaku budaya dalam karya mereka. Cagar budaya tersebut adalah Sangiran, Liang Bua, Leang-Leang, Gugus Misool (Raja Ampat), Sangkulirang, Lore Lindu, Kutai, Tarumanegara, Kompleks Candi Dieng, Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Prambanan, Candi Gunung Kawi, Muara Takus, Muaro Jambi, Candi Jago, Candi Singosari, Trowulan, dan Candi Bahal.
Baca juga:  ITS Rancang Modul Nusantara untuk Kenalkan Mahasiswa dengan Budaya Majapahit

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan