ATVI ke Calon Mahasiswanya: Dunia Kreatif Butuhkan SDM Siap Pakai

Jakarta: Akademi Televisi Indonesia (ATVI) mengingatkan kepada para calon mahasiswa soal pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai. ATVI yang akan bertransformasi menjadi Institut Media Digital Emtek (IMDE) ini menekankan dunia kreatif amat butuh SDM siap pakai.
 
"Saat ini perfilman Indonesia sedang sangat produktif. Kebutuhan akan penulis sangat besar, namun SDM sedikit," kata Penulis Skenario dari Screenplay, Keke Mayang, melalui keterangan tertulis, Kamis, 20 Juni 2024.
 
Pernyataan Keke itu dikemukakan saat menjadi pembicara dalam Open House ATVI, Rabu, 19 Juni 2024. Acara ini untuk memperkenalkan sejumlah program studi (prodi) yang ada di ATVI kepada calon mahasiswa yang merupakan lulusan SMA sederajat.

Dalam konteks ini, Keke tengah memperkenalkan Prodi Produksi Media yang ada di ATVI. Prodi setara diplomas 4 (D4) ini menurut Keke amat cocok bagi calon mahasiswa yang ingin terjun ke dunia hiburan.
 
"Dalam proses pembelajarannya, prodi ini lebih banyak mempelajari praktik dan menghasilkan lulusan yang memiliki ketrampilan khusus," kata Keke. 
 
Menurut Keke, untuk dapat bersaing, maka mahasiswa harus memiliki ketrampilan yang berbeda yang tidak dimiliki oleh orang lain.
 

Baca: 1.000 Mahasiswa Memadati Kick Andy Goes to Campus di UPH

Kaprodi Produksi Media ATVI, Teguh Setiawan, mengatakan banyak kebutuhan SDM yang diperlukan dalam sebuah produksi film. Misalnya, tim kreatif, penulis, kameraman, audioman, asisten director, sampai editor. 
 
"Lulusan prodi ini sangat tepat untuk mengisi posisi-posisi tersebut, karena hampir semua mata kuliahnya sangat relevan dengan kebutuhan industri," kata Teguh. 
 
ATVI saat ini membuka lima prodi untuk mahasiswa yang tertarik terjun ke dunia hiburan. Kelima prodi itu adalah:

1. D3 Komunikasi Massa, 
2. D4/Sarjana Terapan Produksi Media, 
3. S1 Digital Business, 
4. S1 Seni Pertunjukan, serta
5. S1 Kajian Media, TV, dan Film. 

Selain Keke, acara open house ini juga menghadirkan sejumlah pimpinan dan praktisi di industri hiburan. Mereka adalah:

• CEO Sinemart dan MOJI TV, David Suwarto; 
• Advisor Start up & Venture Capital, Hendro Tjahjono;
• Chief Talent Officer Bukalapak, Suryo Sasono; 
• CEO Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram (PSIM) Yogyakarta, Yuliana Tasno;
• Head of Originals Production Vidio, Ryan Monoarfa;
• PR & Creative Affairs Screenplay Film,Jessica Pingkananda; dan 
• Ketua LSP Periklanan Indonesia, Hery Margono.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News