Kick Andy Goes to Campus di UPH. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

1.000 Mahasiswa Memadati Kick Andy Goes to Campus di UPH

Ilham Pratama Putra • 20 Juni 2024 13:51

Tangerang: Kick Andy Goes to Campus kali ini menyambangi Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang. Pembawa acara Kick Andy sekaligus jurnalis senior, Andy F Noya, berharap acara ini bisa memberikan motivasi kepada mahasiswa.

"Bertujuan untuk menginspirasi, memotivasi, dan memberikan wawasan baru kepada para mahasiswa, serta mendekatkan mereka dengan berbagai isu penting dan tokoh inspiratif dari berbagai bidang," kata Andy di Kampus UPH, Tangerang, Kamis, 20 Juni 2024.

Pada gelaran kali ini, Kick Andy Goes to Campus dihadiri lebih dari seribu mahasiswa. Rektor UPH, Jonathan L Parapak, menyatakan momentum ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyerap keahlian dari pakar yang dihadirkan.

"Ini kesempatan luar biasa bagi mahasiswa kami untuk dapat belajar langsung dari pengalaman dan kisah hidup para tokoh yang inspiratif. Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang mendukung pengembangan karakter dan wawasan mahasiswa," tutur dia.

Adapun narasumber yang dihadirkan ialah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Dalam kesempatan tersebut, Budi menyampaaikan keberadaan fakultas ilmu kesehatan harus terus dikembangkan. Termasuk dengan adanya peningkatan jumlah fakultas.

"Saya ingin lebih banyak lagi Fakultas Ilmu Kesehatan yang bisa dibangun Indonesia karena kita kekurangan tenaga kesehatan. Banyak sekali masyarakat kita yang masih kesulitan akses ke tenaga kesehatan yang baik. Jadi, mudah-mudahan lulusan dari UPH ini semakin lama semakin banyak dan mau bertugas ke daerah-daerah pelosok di Indonesia," sebut Budi.

Sementara itu, Bintang mengingatkan mahasiswa untuk lebih peka terhadap isu kekerasan seksual. Ia berharap perguruan tinggi lebih masif membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).

"Tidak saja dibentuk Satgas PPKS, tetapi betul-betul dikawal implementasinya untuk memberikan pendampingan yang baik bagi korban. Namun, jauh lebih penting edukasi-edukasi pencegahan. Mari kita bersinergi serta berkolaborasi untuk memberikan kepentingan yang terbaik kepada korban dan efek jera kepada pelaku," kata Bintang.