Ilustrasi PKN STAN. DOK PKN STAN
Ilustrasi PKN STAN. DOK PKN STAN

SPMB PKN-STAN 2024 Jalur Pembibitan: Ini Kuota, Syarat, dan Cara Daftarnya

Renatha Swasty • 11 Juni 2024 16:09
Jakarta: Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN 2024 dibuka dalam tiga jalur penerimaan, yakni Reguler, Afirmasi Kewilayahan, dan Pembibitan. Masing-masing jalur memiliki persyaratan tersendiri.
 
Dalam artikel ini, bakal dibahas lebih lanjut tentang SPMB PKN STAN 2024 Jalur Pembibitan. Berikut penjelasannya dikutip dari siaran Live InSTAN Ep. 4:Jalur Pembibitan SPMB PKN STAN 2024 di Instagram @pknstan:

Jalur Pembibitan SPMB PKN STAN 2024

Jalur Pembibitan adalah jalur penerimaan mahasiswa baru lulusan pendidikan menengah atas di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama seperti Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Kelompok Belajar Paket C/Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal/Pesantren/Sekolah Menengah Agama Kristen/Sekolah Menengah Teologi Kristen/Pendidikan Keagamaan Katolik/Utama Widya Pasraman/Pendidikan Keagamaan Khonghucu/sekolah keagamaan lain/sederajat melalui mekanisme kerja sama PKN STAN dengan pemerintah daerah.
 
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pendidikan akan ditempatkan pada instansi pemerintah daerah asal. Kepala Sub Bagian Kerja Sama dan Kehumasan PKN STAN, Trisni Syamsu Indyaputri, menjelaskan ini adalah tahun kedua jalur pembibitan digelar.

Mulanya, jalur pembibitan adalah inisiasi dari pemerintah daerah yang menginginkan lulusan PKN STAN ditempatkan di wilahnya. Pemerintah daerah lalu bersurat kepada PKN STAN tentang kebutuhan sumber daya pengelolaan keuangan di daerahnya.
 
Setelah melalui proses, termasuk izin dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), PKN STAN memberikan kuota khusus pada daerah tertentu di SPMB PKN STAN melalui Jalur Pembibitan. Mereka yang lulus bakal ditempatkan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah asal.

Kuota

Total mahasiswa yang akan diterima pada SPMB PKN STAN 2024 mencapai 722 orang. Kuota ini bakal dibagi lagi ke tiga pilihan program studi dan jalur yang tersedia.
 
Terdapat tiga pilihan program studi Sarjana Tearapan, yakni Akuntansi Sektor Publik, Manajemen Keuangan Negara, dan Manajemen Aset Publik Porgram Sarjana terapan. Adapun kuota untuk Jalur Pembibitan mencapai 200 orang.
 
Berikut kuota masing-masing prodi untuk Jalur Pembibitan:
  1. Akuntansi Sektor Publik: 61
  2. Manajemen Keuangan Negara: 79
  3. Manajemen Aset Publik 60
Saat ini, terdapat 29 pemerintah daerah yang bekerja sama dengan PKN STAN melalui Jalur Pembibitan. Terdapat kuota masing-masing untuk daerah yang bekerja sama, yakni:
  1. Kabupaten Bengkulu Tengah 6
  2. Kabupaten Bungo 7
  3. Kabupaten Tulang Bawang Barat 5
  4. Kabupaten Natuna 4
  5. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) 6
  6. Kabupaten Musi Rawas 10
  7. Kota Cirebon 8
  8. Kabupaten Muara Enim 10
  9. Kota Bandung 6
  10. Kabupaten Subang 7
  11. Kabupaten Karawang 6
  12. Kabupaten Cirebon 7
  13. Kota Tangerang Selatan 6
  14. Kabupaten Tegal 2
  15. Kabupaten Ngawi 6
  16. Kabupaten Kebumen 15
  17. Kabupaten Demak 5
  18. Kabupaten Brebes 12
  19. Kabupaten Bojonegoro 7
  20. Kabupaten Jember 5
  21. Kabupaten Kayong Utara 7
  22. Provinsi Kalimantan Selatan 5
  23. Kabupaten Tanah Laut 3
  24. Kabupaten Tabalong 4
  25. Kabupaten Lamandau 5
  26. Kabupaten Mahakam Hulu 3
  27. Provinsi Sulawesi Utara 13
  28. Kabupaten Bombana 6
  29. Provinsi Papua Barat Daya 14

Syarat pendaftaran

1. Lulusan tahun 2022, tahun 2023 atau lulusan/calon lulusan tahun 2024 semua lulusan
pendidikan menengah atas di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama.
 
2. Nilai peserta:
  1. Lulusan tahun 2022 atau tahun 2023, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00
  2. Lulusan tahun 2024, memiliki nilai rata-rata pada Surat Keterangan Lulus (SKL) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00
  3. Bagi calon lulusan 2024 yang belum memiliki SKL, memiliki nilai rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00
  4. Nilai di atas bukan hasil dari pembulatan
3. Usia maksimal pada tanggal 1 Oktober 2024 adalah 22 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 Oktober 2002 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada tanggal 1 Oktober 2024 adalah 14 tahun.
 
4. Memiliki Nomor Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes
(UTBK-SNBT) Tahun 2024.
5. Batas minimal nilai UTBK-SNBT untuk Jalur Pembibitan sebagai berikut:
  1. Tes Potensi Skolastik/TPS: 450
  2. Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia: 450
  3. Tes Literasi dalam Bahasa Inggris: 375
  4. Tes Penalaran Matematika: 375
Catatan:
 
Syarat nilai UTBK untuk peserta pada Jalur Pembibitan dari wilayah Afirmasi menggunakan batas minimal nilai UTBK Jalur Afirmasi Kewilayahan.
 
6. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan narkoba.
7. Bagi pria, tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau
anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.
 
8. Bagi wanita, tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya
selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 pasang (telinga
kiri dan kanan), kecuali karena ketentuan agama/adat.
9. Belum pernah menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti
pendidikan.
10. Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan SPMB PKN STAN
pada tahun-tahun sebelumnya.

Tata cara pendaftaran

1. Peserta melakukan registrasi dengan tahapan:
  1. Mengakses portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id
  2. Membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor KK kemudian mencetak Kartu Informasi Akun
  3. Login ke SSCASN Sekolah Kedinasan (https://dikdin.bkn.go.id) menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
  4. Memilih sekolah kedinasan PKN STAN, memilih Jalur Penerimaan mahasiswa baru (reguler/afirmasi kewilayahan/pembibitan), melengkapi biodata, nomor UTBK-SNBT, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat, dan isian lainnya serta mengunggah dokumen yang diperlukan
2. Peserta mengisi formulir pendaftaran online (e-registration) melalui portal https://spmb.pknstan.ac.id dengan tahapan:
  1. Login dengan menggunakan username dan password yang didaftarkan pada portal https://dikdin.bkn.go.id
  2. Mengisi Pakta Integritas peserta SPMB (formulir dapat diunduh pada tautan https://bit.ly/Form_PaktaIntegritas_SPMB)
  3. Mengisi data pilihan program studi
  4. Mengisi data tambahan pada formulir pendaftaran online
  5. Mengunci data.
Biaya pendaftaran SPMB PKN STAN 2024 sebesar Rp400 ribu per peserta dibayarkan setelah lulus seleksi administrasi. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan SKD sebesar Rp100 ribu.
 
Itulah penjelasan soal SPMB PKN STAN 2024 Jalur Pembibitan. Buat kamu yang tertarik dan memenuhi syarat, yuk buruan daftar. Pendaftaran secara daring melalui dikdin.bkn.go.id hingga 13 Juni 2024.
 
Baca juga: SPMB PKN STAN 2024 Pakai Nilai UTBK SNBT, Begini Penilaiannya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan