Wisuda Program Sarjana dan Diploma 4 UGM. DOK UGM
Wisuda Program Sarjana dan Diploma 4 UGM. DOK UGM

UGM Wisuda 1.577 Lulusan Program Sarjana dan D4, Rektor Sampaikan Pesan Ini

Renatha Swasty • 22 Februari 2024 15:00
Jakarta: Sebanyak 1.577 orang mengikuti Wisuda Program Sarjana dan Diploma Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka terdiri atas 1.463 orang lulusan Program Sarjana, termasuk 1 wisudawan warga negara asing, dan 114 lulusan Program Sarjana Terapan.
 
”Gelar yang yang tentunya diterima ini sebagai langkah awal bagi wisudawan untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa juga menjadi kebanggaan, keberhasilan para orang tua dan wali,” kata Rektor UGM Ova Emilia dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis, 22 Februari 2024.
 
Ova menyebut Indonesia bercita-cita bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap). Sehingga, penguatan SDM menjadi hal penting agar bisa menghasilkan SDM lebih produktif dan kompetitif tanpa meninggalkan sikap etis dan tanggung jawab mendedikasikan pengetahuan serta keterampilan secara bijak.

Dia menyebut perguruan tinggi memegang peran sentral untuk mendukung pembangunan kualitas SDM. Hal itu melalui penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan pengembangan inovasi melalui pengembangan ekosistem pembelajaran berkualitas.
 
Selain itu, keterbukaan sistem pendidikan melalui penguatan pendidikan komprehensif dan program Merdeka Belajar dengan menggandeng peran industri dengan bekerja sama dengan kampus di dalam dan luar negeri.
 
“Program ini diharapkan bisa meningkatkan pendidikan terintegrasi lintas multidisiplin dan menciptakan ekosistem pembelajaran yang relevan dengan perkembangan industri dan kemajuan teknologi,” kata dia.
 
Ova mengatakan di UGM, program MBKM dilakukan sejak awal dan kepesertaan mahasiswa maupun mitra industri semakin meningkat. Sehingga, diharapkan lulusan UGM semakin memiliki daya saing dan berkompetisi unggul.
 
“Saya meyakini, pengetahuan, keterampilan, dan karakter kepribadian yang kalian miliki saat ini mampu menjadi bekal untuk menghadapi kompleksitas permasalahan sosial masyarakat,” kata dia.
 
Salah satu perwakilan wisudawan dari Fakultas Teknik, Suroya Ahmadia Luqman, mengungkapkan perjalanan yang dihadapi dan dilalui untuk menuju prosesi wisuda tentu tidak sama bagi setiap orang. Sebab, ada yang berjuang dengan kondisi hilangnya orang terkasih, ada juga yang harus berjuang dengan kesusahan ekonomi, dan ada juga yang bekerja keras memutar otak untuk menyelesaikan studi.
 
“Tanggung jawab kita sebagai mahasiswa mungkin telah usai, namun tanggung jawab sebagai sarjana di mana terpampang gelar tersebut di belakang nama kita tetaplah belum usai, kita sekarang ini memiliki tanggung jawab di pundak kita masing-masing,” ujar dia.
 
Suroya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang telah membantu kelulusan dirinya dan rekan wisudawan lainnya. Dia meminta dukungan dan doa agar bisa menjadi alumni yang membanggakan bagi almamater.
 
Ketua Pengurus Kagama Biologi UGM, Ario Setra Setiadio, mengatakan dalam 5-20 tahun lagi nasib setiap orang yang diwisuda kali ini akan berbeda. Hal itu tergantung dalam kesuksesan meniti karier dan potensi yang dimiliki.
 
Dia mengatakan untuk menjadi pemenang di era kompetisi global harus didukung dengan semangat kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas untuk meraih kesuksesan. Ario berpesan untuk menetapkan tujuan hidup ingin menjadi apa, ingin nama kita dikenang atau dibuang, dihormati atau dicaci.  
 
"Selanjutnya kita perlu aksi, sebab ilmu apa pun tidak akan mengubah hidup kita, yang mengubah adalah aksi kita. Ingat perjalanan ke seribu gunung pun harus dimulai dengan satu langkah kecil,” kata dia.
 
Ario mengingatkan wisudawan agar selalu bekerja sesuai dengan minat dan talenta yang dimiliki serta berkolaborasi dengan rekan satu tim. Lewat kolaborasi, memungkinkan untuk berbagi upaya mencari solusi.
 
"Karena kita makhluk sosial memerlukan orang lain. Sebaiknya bertemanlah dengan orang yang berhasil di bidangnya dan bergabunglah dengan komunitas yang memiliki kegiatan selalu produktif dan kontributif,” pesan dia.
 
Pada upacara Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan kali ini, wisudawan penerima beasiswa Bidik Misi/Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) sebanyak 163 lulusan dan 45 lulusan Program Sarjana berasal dari kabupaten di daerah 3T.
 
Lulusan Program Sarjana Rerata masa studi lulusan adalah 4 tahun 3 bulan dan waktu tercepat diraih oleh Anggita Fitri Ayu Lestari dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun 1 bulan 24 hari.
 
Usia rata-rata lulusan Program Sarjana adalah 23 tahun 6 bulan 15 hari. Lulusan termuda program Sarjana periode ini adalah Rafidah Kemala Dewi dari Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi, dengan usia 20 tahun 3 bulan 1 hari.
 
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Program Sarjana Periode III ini adalah 3,57. Lulusan yang berpredikat Pujian 923 lulusan (63,09 persen), berpredikat Sangat Memuaskan 491 lulusan (33,56 persen), berpredikat Memuaskan 19 lulusan (1,30 persen), serta yang lulus tanpa predikat 30 lulusan (2,05 persen).
 
Pada periode ini, IPK tertinggi diraih oleh Mutiara Cantikan dari Program Studi Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, dengan IPK 3,99 sekaligus berpredikat Pujian.
 
Sementara itu, lulusan Program Sarjana Terapan atau Diploma Empat, rerata masa studi lulusan adalah 4 tahun 5 bulan. Waktu studi tercepat diraih oleh Silvia Rahmawati dari Program Studi Akuntansi Sektor Publik, Sekolah Vokasi, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 11 bulan 21 hari.  
 
Usia rata-rata lulusan Program Sarjana Terapan adalah 23 tahun 6 bulan 16 hari. Predikat lulusan termuda diraih oleh Silvia Rahmawati, dari Program Studi Akuntansi Sektor Publik, Sekolah Vokasi, dengan usia 21 tahun 11 bulan 16 hari.
 
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Program Sarjana Terapan periode ini adalah 3,63. Lulusan berpredikat Pujian 3 orang (2,63 persen), 111 orang (97,37 persen) berpredikat Sangat Memuaskan. IPK tertinggi diraih oleh Virginia Amelia Supranta, dari Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata, Sekolah Vokasi dengan IPK 4,00.
 
Baca juga: Haru, Orang Tua Hadiri Wisuda Mahasiswa UGM yang Meninggal di Hari Pendadaran

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan