"Try out diganti dengan try out online untuk kelas IX," ujar Masyati, Kamis, 2 April 2020.
Pelaksanaan try out online di tengah kondisi pandemi virus korona (covid-19) ini dijadwalkan pada 6-9 April 2020. Menurut Masyati, try out online sengaja tetap digelar agar para siswa, terutama SMP kelas IX, dapat berlatih dalam menghadapi ujian sekolah.
"Karena harus latihan agar ujian sekolah dengan sistem daring lebih lancar," ujarnya.
Masyati tak memerinci mekanisme pelaksanaan try out daring ini. Namun, kata dia, teknis pelaksanaan try out online bakal menggunakan aplikasi Google Form.
Baca: Tak Banyak Diakses, DPR Kritisi 'Rumah Belajar'
Masyati yakin pelaksanaan try out online ini berjalan efektif. Sebab, hampir seluruh siswa memiliki telepon genggam. Terlebih, sistem kegiatan belajar mengajar (KBM) daring selama ini berjalan lancar.
"Rata-rata siswa punya handphone. Bagi yang tidak punya handphone, orang tuanya harus meminjamkan dulu," katanya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Tangerang memperpanjang kebijakan KBM tanpa tatap muka di sekolah (belajar di rumah) bagi siswa PAUD, TK, SD dan SMP negeri maupun swasta karena status tanggap darurat covid-19.
Dalam surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Nomor 420/1397, proses KBM secara online di rumah sampai 29 Mei 2020. Siswa kembali masuk atau belajar secara tatap muka di sekolah pada 2 Juni 2020.
Setelah ditiadakannya UN pada tahun ini, kelulusan siswa SMP ditentukan berdasarkan pelaksanaan Ujian Sekolah, 30 persen sistem daring dan ditambah nilai rapor semester 1 sampai dengan semester 5 sebesar 70 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News