Ilustrasi sekolah. MI/Widiyanto
Ilustrasi sekolah. MI/Widiyanto

Kurikulum Merdeka

Mapel Bahasa Inggris Bakal Diwajibkan Lagi Mulai Kelas 3 SD

Renatha Swasty • 17 Juli 2023 14:01
Jakarta: Kurikulum Merdeka bakal mewajibkan lagi mata pelajaran Bahasa Inggris mulai kelas 3 SD. Sebelumnya, mapel Bahasa Inggris pernah diwajibkan pada Kurikulum 2006, namun dihapuskan pada Kurikulum 2013.
 
"Nah di Kurikulum Merdeka betul akan kita wajibkan lagi di SD mulai kelas 3 bukan kelas 1," kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo (Nino), dalam siaran Live Instagram 'Tanya Nino' terkait Kurikulum Merdeka di Instagram @ninoaditomo dikutip Senin, 17 Juli 2023.
 
Nino menjelaskan alasan mapel Bahasa Inggris tak diwajibkan mulai kelas 1 SD karena banyak murid di sebagian daerah masih belajar bahasa Indonesia. Namun, apabila ada sekolah yang ingin mengajarkan Bahasa Inggris mulai kelas 1 SD dipersilakan.

"Kalau itu cocok dengan kondisi murid, kondisi sekolahnya. Tapi yang kita wajibkan sejak kelas 3 SD, tapi tentu perlu transisi dari sebelumnya tidak ada kewajiban di SD untuk menjadi mapel menjadi ada kewajiban, ada mapel, tentu perlu persiapan, perlu transisi, kita memberikan waktu sampai beberapa tahun lah," kata Nino.
 
Nino menyebut pihaknya bakal menyiapkan tahapan-tahapan, waktu transisi, dan pelatihan serta materi-materi yang bisa digunakan oleh guru, pemerintah daerah untuk menyiapkan guru. Sehingga bisa mengajarkan materi Bahasa Inggris di SD.
 
Dia juga mengungkapkan alasan Bahasa Inggris kembali diwajibkan menjadi mapel. Nino mengatakan Bahasa Inggris diperlukan agar murid bisa menjadi pelajar sepanjang hayat.
 
"Jadi, ini bukan untuk gagah-gagahan supaya semua orang pintar Bahasa Inggris, enggak. Motivasi kita mengajarkan Bahasa Inggris sejak anak itu praktis sekali. Karena kita menyadari bahwa banyak sekali materi ilmu pengetahun yang tersedia gratis di internet, di jagat maya yang hanya tersedia dengan Bahasa Inggris," ujar Nino.
 
Dia mengatakan apabila siswa tidak bisa Bahasa Inggris, bisa kehilangan kesempatan untuk belajar sepajang hayat, belajar dari materi yang demikian kaya yang tersedia gratis di internet. Nino menyebut Bahasa Inggris adalah alat ajar dan diajarkan supaya murid cukup percaya diri dan bisa menggunakan itu untuk menyerap informasi dalam Bahasa Inggris dan belajar dari sana.
 
"Syukur-syukur kalau bisa terampil Bahasa Inggris, itu bonus. Tapi minimal sekali mereka tidak kehilangan kesempatan untuk belajar menyerap ilmu pengetahuan yang hanya ada dalam Bahasa Inggris," papar Nino. 
 
Baca juga: Masih Banyak yang Belum Tahu, Nilai KKM Sudah Dihapus Lho! 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan