Sekretaris Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek Sutanto mengharapkan akan lebih banyak sekolah yang mampu bergabung dalam PSP tahun depan. Dia menargetkan ada 10 ribu Sekolah Penggerak di tahun ajaran 2022/2023.
"Di 2022 nanti kita harapkan kita sudah bisa memilih 10 ribu Sekolah Penggerak di 250 kabupaten kota, sudah dapat berjalan," kata Sutanto dalam webinar sosialisasi PSP, Kamis 26 Agustus 2021.
Baca: 2.500 Sekolah Ditetapkan Sebagai Sekolah Penggerak
Kemendikbudristek mengaku bakal terus melakukan sosialisasi agar semakin banyak sekolah yang termotivasi menjadi Sekolah Penggerak. Satuan pendidikan yang bisa menjadi Sekolah Penggerak harus memiliki kepala sekolah dan guru yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Maka dari itu hari ini kita mengundang kepala dinas provinsi dari 250 kabupaten kota dalam rangka menyiapkan Sekolah Penggerak di 2022," terangnya.
Tahun ini, kepala sekolah dan guru dari Sekolah Penggerak terpilih tengah mengikuti pelatihan dan pendalaman materi. Sutanto bergarap kepala sekolah dan guru PSP angkatan pertama ini dapat melakukan transformasi diri untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat satuan pendidikan masing-masing.
"Kemudian pada waktunya melakukan pengimbasan di satuan pendidikan di sekitarnya, untuk dapat peningkatan mutu pendidikan yang serupa," tutur Sutanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News