Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, kelompok pelajar yang mesti mendapat priorits vaksin tersebut ialah mereka yang belajar pondok pesantren. Pasalnya, para santri sudah mulai pembelajaran di pesantren.
"Saya meminta pondok pesantren yang santrinya sudah ada di asramanya, itu harus diprioritaskan untuk divaksin," kata Huda dalam konferensi pers daring survei nasional P2G, Minggu, 11 Juli 2021.
Menurutnya, Kementerian Agama (Kemenag) bisa memulai untuk pendataan santri-santri. Selain itu, pelajar yang berada di sekolah asrama juga harus menjadi perhatian untuk diberikan vaksinasi.
"Dipercepat vaksinasi siswanya karena mereka sudah melakukan pembelajaran tatap muka terbatas ditempatnya masing-masing," ungkap Huda.
Baca: PPKM Darurat, Komisi X: Saatnya Kemendikbudristek Perbaiki PJJ
Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Vaksin Kementerian Kesehatan, Siti Nadia menyebut mendukung program vaksinasi sekolah. Khususnya kepada pelajar.
Nadia juga berharap, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga mendorong program ini. Perlu akselerasi dari Kemendikbudristek.
"Rekomendasi yang baik untuk Kemendikbudristek dari kami adalah melaksanakan penyelenggaraan vaksinasi ini bisa diakselerasi," tutur Nadia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News