Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju tengah pun fokus mendata kondisi para guru dan sekolah yang rusak akibat gempa Sulbar jelang kedatangan Nadiem di Mamuju. Dijadwalkan, Nadiem tiba di Mamuju pada 25 Januari 2021.
"Kami berharap seluruh guru yang ada di Mamuju bisa terdata untuk kemudian kami laporkan kondisinya ke Mendikbud saat tiba di Mamuju," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Mamuju, Murniani, saat dikonfirmasi, Rabu, 20 Januari 2021.
Baca: Nadiem: Baru 15% Sekolah Jalankan Pembelajaran Tatap Muka
Ia menjelaskan, saat ini para guru dan murid masih memilih menetap di sejumlah titik pengungsian. Pihaknya juga tengah mendata jumlah sekolah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo 6,2 tersebut.
"Sesuai informasi, selain menemui para guru, Menteri juga akan melakukan kunjungan ke beberapa sekolah yang mengalami kerusakan. Kami tengah mendata sekolah mana saja yang mengalami kerusakan," ungkapnya.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Hendarman mengatakan, berdasarkan hasil kaji cepat dampak gempa per 18 Januari 2021, terdapat 103 satuan pendidikan rusak akibat gempat. Jumlah ini gabungan satuan pendidikan yang dikelola pemerintah daerah maupun Kementerian Agama.
Sebanyak 39 sekolah di antaranya mengalami rusak berat, 19 sekolah rusak sedang, dan 45 sekolah rusak ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News