Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengenang kembali saat merancang program tersebut. Nadiem mengungkapkan program itu disusun dengan mengumpulkan suara guru.
"Saya jadi ingat lagi bulan-bulan awal menjalankan amanah sebagai menteri dan saya pergi menemui guru-guru di daerah," cerita Nadiem dalam pembukaan PGP angkatan ke-7, Kamis, 20 Oktober 2022.
Saat itu, Nadiem kagum dengan semangat guru yang ditemui. Dia menyebut guru selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk murid.
Atas dasar itu, pihaknya membangun PGP. Hal itu agar kemampuan guru dapat terus dikembangkan di tengah keterbatasan.
"Dan saya yakin kita tidak perlu lagi meragukan dedikasi guru se-Indonesia. Tapi, kita sekarang sudah sampai pada kondisi di mana dedikasi harus diimbangi juga dengan rasa berani," tutur dia.
Nadiem yakin dengan PGP, guru di Indonesia akan memiliki kemampuan komprehensif. Sebab, dalam PGP, guru dikembangkan tak hanya secara kompetensi namun juga menjadi seorang pemimpin.
"Jadi, yang benar-benar membantu guru untuk mengembangkan diri, mulai dari kemampuan teknis sebagai pengajar sampai pola pikir sebagai pendidik generasi penerus," tutur Nadiem.
Baca juga: Lulus Pendidikan Guru Penggerak, Guru Langsung Siap Jadi Kepala Sekolah |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id