Secara rerata nasional nilai siswa masih di bawah harapan. Utamanya pada tiga mata pelajaran wajib yang diujikan yaitu Bahasa Inggris, Matematika, dan Bahasa Indonesia.
Adapun rerata nilai bahasa Indonesia para siswa dalam TKA 2025 secara nasional adalah 55,38. Sedangkan matematika adalah 36,10.
Terendah adalah mapel bahasa Inggris. Rerata nilai siswa secara nasional adalah 24,93. Mapel Bahasa Indonesia relatif mencatatkan capaian lebih tinggi. Jika dibandingkan Matematika dan Bahasa Inggris.
Namun dengan rerata nilai yang ada, tentu penguasaan literasi masih menjadi tantangan. Nah lalu provinsi mana saja yang memiliki rerata nilai TKA bahasa Indonesia terendah di tahun ini? Simak daftar lengkapnya di sini!
10 Provinsi Nilai Rerata TKA Bahasa Indonesia 2025 Terendah
- Papua Pegunungan: 44,26
- Papua Selatan: 47,62
- Nusa Tenggara Timur: 47,78
- Sulawesi Barat: 49,72
- Papua Tengah: 49,75
- Papua: 49,95
- Gorontalo: 50,11
- Maluku: 50,15
- Sulawesi Utara: 50,20
- Aceh: 50,67
Daftar Nilai Rerata TKA Bahasa Indonesia 2025 Provinsi
- DI Yogyakarta: 65,89
- DKI Jakarta: 63,39
- Jawa Tengah: 61,58
- Jawa Timur: 59,84
- Bali: 58,85
- Jawa Barat: 58,42
- Banten: 58,28
- Kepulauan Riau: 58,07
- Bangka Belitung: 57,83
- Kalimantan Timur: 57,79
- Kalimantan Selatan: 57,60
- Sumatera Barat: 56,96
- Lampung: 55,39
- Riau: 55,39
- Kalimantan Tengah: 54,82
- Kalimantan Barat: 54,19
- Jambi: 54,00
- Sumatera Utara: 53,19
- Papua Barat Daya: 52,19
- Nusa Tenggara Barat: 52,04
- Papua Barat: 51,90
- Sulawesi Selatan: 51,35
- Sulawesi Tengah: 50,84
- Aceh: 50,67
- Sulawesi Utara: 50,20
- Maluku: 50,15
- Gorontalo: 50,11
- Papua: 49,95
- Papua Tengah: 49,75
- Sulawesi Barat: 49,72
- Papua Selatan: 47,62
- Nusa Tenggara Timur: 47,78
- Papua Pegunungan: 44,26
Cara Pengolahan TKA
Kepala Badan, Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen Toni Toharudin menjelaskan jika penskoran TKA menggunakan Item Response Theory (IRT) model 2 parameter logistics. Model ini tidak hanya menghitung jawaban benar."Tapi mempertimbangkan tingkat kesulitan dan daya beda butir soal," kata Toni dalam taklimat media di Jakarta, Senin 22 Desember 2025.
Model ini kata Toni membuat jumlah jawaban benar tak berbanding lurus dengan skor yang didapatkan. Misalnya, dua murid dengan jumlah jawaban benar sama, namun berbeda butir soal akan mendapatkan skor yang berbeda.
"Metode ini mampu membedakan kemampuan secara lebih adil dan informatif," tutur Toni.
Skor para murid ini kemudian ditransformasikan menjadi nilai skala 0-100. Nilai batas kategori ditentukan melalui standar setting metode extended angof.
"Penentuan nilai batas melibatkan 125 orang guru bidang studi dari berbagai wilayah. Proses penentuan kategori dilakukan dengan prosedur baku, terdokumentasi dan iteratid dalam tiga putaran," sebut dia.
Nah seperti apa capaian nasional TKA para siswa di semua mata pelajaran? Berikut datanya:
Rerata Capaian Nasional TKA 2025 Semua Mapel
Mapel Wajib
- Bahasa Indonesia: 55,38
- Matematika: 36,10
- Bahasa Inggris: 24,93
Mapel Pilihan
- PPKN: 60,91
- Antropologi: 70,43
- Projek Kreatif dan Kewirausahaan: 56,34
- Bahasa Indonesia (Lanjut): 68,02
- Matematika (Lanjut): 39,32
- Bahasa Inggris (Lanjut): 45,23
- Biologi: 54,40
- Sosiologi: 60,07
- Ekonomi: 31,68
- Kimia: 34,92
- Sejarah: 62,72
- Fisika: 37,65
- Geografi: 70,36
- Bahasa Arab: 64,97
- Bahasa Jepang: 55,21
- Bahasa Mandarin: 57,56
- Bahasa Jerman: 36,59
- Bahasa Korea: 28,55
- Bahasa Prancis: 45,05
| Baca juga: Nilai TKA 2025 Rendah? Begini Cara Agar Tetap Bisa Lolos PTN |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News