"Kampus harus kreatif dan inovatif memanfaatkan peluang dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu mahasiswa yang terlilit utang dan kesulitan bayar UKT," kata Ubaid kepada Medcom.id, Kamis, 1 Februari 2024.
Dia menilai cara ITB menyediakan pinjaman online (pinjol) kepada mahasiswa yang menunggak membayar UKT bukan cara kreatif. Cara itu justru mencekik mahasiswa dengan bunga yang ditawarkan.
"Ini idealnya yang harus dilakukan kampus, bukan malah seperti saat ini yang terjadi, kampus pakai jasa pinjol lalu mahasiswa tercekik bunga yang berlipat ganda," tegas dia.
Sebelumnya, sebanyak 120 mahasiswa ITB malapor tidak dapat mengisi Formulir Rencana Studi (FRS) karena masih menunggak pembayararan UKT. Saat yang sama, ITB menawarkan opsi pembayaran berupa pinjaman online melalui platform Danacita.
Mahasiswa mendapat tawaran pinjaman Rp12,5 juta pembayaran Rp15,5 juta pada 12 bulan pembayaran. Setelah menuai polemik di masyarakat, ITB memutuskan menarik opsi pembayara pinjol tersebut.
Baca juga: Unpad Pilih Perkuat Akses Beasiswa Ketimbang Kerja Sama dengan Pinjol |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id