"Di era streaming sekarang ini, kebutuhan industri media mengarah ke distribusi media via IP. Hal ini mengurangi kebutuhan akan banyaknya peralatan broadcast dan satelit yang mahal," kata trainer dan praksiti dari Imagine Communication, Ng Yean Tat, melalui keterangan tertulis, Jumat, 15 Maret 2024.
Pengenalan teknologi ini dilakukan dalam workshop dan pelatihan mengenai Media Over IP bertema Business Drivers-Why Move From SDI to IP. Pelatihan dilakukan di kampus ATVI, di Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu, 13 Maret 2024.
Kegiatan workshop dihadiri mahasiswa dan dosen ATVI. Pelatihan juga diikuti beberapa praktisi penyiaran dari berbagai industri media dan IT seperti dari Indosiar, TVRI, dan Multipolar.
"Di era sekarang, peralatan penyiaran semakin berkonvergensi dengan perangkat teknologi informasi seperti router dan encoder," kata Direktur ATVI Melitina Tecoalu saat membuka pelatihan.
Baca:Kominfo Imbau Industri Televisi Nasional Adaptif dengan Teknologi Digital |
Teknologi streaming konvergensi ini membuka peluang dalam pengiriman materi audio video secara real time dengan kualitas tinggi dan latensi yang sangat minimal. Hal ini dilakukan melalui jaringan IP sehingga bisa menyederhanakan peralatan dan sistem perkabelan.
Peralatan utama yang diperagakan dalam sesi workshop ini adalah Selenio Network Processor. Alat ini mampu mengubah sinyal digital video via kabel SDI menjadi data melalui IP.
"Alat ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi kendala distribusi video audio dalam jarak yang jauh," kata Melitina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id