IID 2025 diikuti oleh 486 tim dari 21 negara, termasuk Rusia, Tiongkok, Thailand, Hongkong, Polandia, Kroasia, Turkiye, dan Arab Saudi.
Karya siswa MISJ yang diberi nama SinusScan merupakan Aplikasi mobile berbasis Automated Machine Learning untuk deteksi non-invasif penyakit sinusitis, diuji coba di RSUD Tangerang.
Baca juga: Terbaru, Ini Ketentuan Daftar SNBP dan SNBT 2026
Kepala Sekolah MISJ, Aluysius Songky Widya Ananta, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa para siswa.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran para guru pembimbing, yakni Andreas Junaedi Raja Gukguk, Alib Budiyanto, dan Maria Innocentia Devina Putri, yang senantiasa memberi arahan, pendampingan dan dedikasi tinggi.
Prestasi internasional ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak siswa Indonesia untuk berani berinovasi dan membawa harum nama bangsa di panggung dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News