"Perlu diingat ini bukanlah nasib (ekonomi) kalian. Ini adalah nasib garis tangan orang tua kalian," kata Andhika dalam siaran YouTube Puslapdik Kemendikbud, Selasa 24 Desember 2024.
Dengan KIP-K, para mahasiswa penerima dapat mengubah garis tangannya. Karena mendapatkan kesempatan kuliah lewat KIP-K.
"Kalian punya garis tangan sendiri, setelah lulus dengan adanya intervensi negara kami berharap dapat membuka kemungkinan adik-adik punya garis tangan berbeda jauh lebih baik dari saat ini," jelasnya.
Kondisi ekonomi saat ini, tak boleh dijadikan pematah semangat. Karena mulai saat menerima KIP-K, mahasiswa punya jalan hidup yang lebih baik.
Baca juga: Kuliah S1 Buat Apa dan Dapat Apa? Ini Penjelasannya |
"Saya berpesan ada down grade mental, psikologi yang menganggu, ini bukan nasib kalian. Kalian baru meniti yang akan jauh lebih baik," ungkapnya.
Ia menjelaskan, penerima KIP-K adalah orang yang spesial. Karena penrima KIP-K telah mampu melalui dua seleksi sekaligus.
"Kalian menembus seleksi PTN, lulus juga mendapatkan KIP-K. Kalian individu yang punya kualitas baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News