"Sekolah Rakyat itu diupayakan hadir di setiap kabupaten," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Pratikno, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis, 24 Juli 2025.
Bahkan, Bupati dan Wali Kota menyambut baik niat tersebut. Pratikno menegaskan Sekolah Rakyat gratis termasuk kebutuhan pelajar di asrama.
"Gratis sampai kebutuhan kehidupannya. Misalnya makan, asrama, dan lain-lain," tutur dia.
Sebelumnya, sekolah rakyat di 63 titik di seluruh Indonesia serentak menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 pada 14 Juli 2024.
Baca juga: 5 Siswa Sekolah Rakyat di Temanggung Kabur |
Sebelum memulai MPLS, siswa menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG). Meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain untuk memastikan kesehatan para siswa.
Sekolah Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, mengacu pada Desil 1 dan 2 DTSEN. Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Tahun ini, sebanyak 100 Sekolah Rakyat akan dibuka bertahap di berbagai wilayah Indonesia. Berbeda dari sekolah pada umumnya, Sekolah Rakyat dirancang sebagai boarding school gratis dengan fasilitas lengkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News