"Kita perlu untuk mengakselerasi peningkatan kapasitas FK dan menghasilkan dokter dan dokter spesialis yang memperkuat layanan primer, sekunder, dan tersier diperlukan inisiatif transformasi yang lebih besar lagi," ujar Nadiem dalam Penandatanganan SKB tentang Pemenuhan Kebutuhan Dokter dan Dokter Spesialis dikutip dari YouTube Kemendikbud RI, Rabu, 13 Juli 2022.
Nadiem mendorong FK memiliki sistem kesehatan secara akademik. Konsep Sistem Kesehatan Akademik atau Academic Health System (AHS) merupakan kolaborasi fungsional untuk menyinergikan pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan.
"Dengan melibatkan perguruan tinggi, rumah sakit pendidikan, wahana pendidikan, pemerintah daerah dan masyarakat, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah," papar Nadiem.
Salah satu strategi yang dapat berjalan dalam implementasi sistem ini, di antaranya peningkatan kuota penerimaan mahasiswa program sarjana kedokteran dan dokter spesialis. Selain itu, FK juga dapat menambah prodi dokter spesialis.
"Karena kebutuhan ini juga sesuai prioritas kebutuhan dari Kementerian Kesehatan. Ini adalah prinsip dasar perubahan transformasi ini,” ujar Nadiem.
| Baca juga: Sepakat, Mendikbudristek dan Menkes Tingkatkan Kuota Penerimaan Program Kedokteran dan Dokter Spesialis |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News