"Kami menantikan kemitraan yang lebih mendalam lagi dengan Indonesia dengan bekerja sama menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat kedua negara. Diplomasi, Kolaborasi, dan Prestasi," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 November 2025.
Dia menyebut semua inisitif ini dibangun di atas visi bersama yang digagas oleh Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer dan Presiden Prabowo Subianto untuk Kemitraan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia-Inggris yang akan ditandatangani bulan Januari 2026.
Kunjungan ini merupakan bagian dari kampanye UK-ASEAN Future Roadshow yang bertujuan mempromosikan Inggris sebagai mitra pilihan untuk pendidikan yang modern, berbasis teknologi tinggi dan tranformatif. Sebelum mengunjungi Indonesia, ketujuh institusi Inggris tersebut juga mengunjungi Thailand, Kamboja dan Vietnam yang merupakan negara-negara yang turut membentuk masa depan kawasan ini sebagai pusat kekuatan ekonomi regional.
Institusi yang terlibat, yakni lima universitas Alliance Manchester Business School, The University of Manchester, University of Leicester, University of Nottingham Malaysia, University of the West of England, Bristol; serta dua badan pelatihan, yakni Association of Chartered Certified Accountants (ACCA), NCUK - The University Pathway, Pearson.
UK Education Roadshow 2025 di Indonesia digelar pada 17-18 November 2025. Kunjungan dimulai di Bandung, Jawa Barat pada, 17 November 2025 dengan diskusi tingkat tinggi yang dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Stella Christie, serta perwakilan
senior dari berbagai universitas di Indonesia.
Para delegasi juga mengunjungi Science Techno Park di Institut Teknologi Bandung. Mereka mengeksplorasi berbagai fasilitas canggih seperti semikonduktor, solusi kota pintar, dan penelitian farmasi, yang merupakan bidang-bidang penting untuk kolaborasi lintas-batas dan peralihan teknologi.
Acara dilanjutkan di Jakarta pada 18 November 2025. Ketujuh institusi Inggris menghadiri diskusi panel bertajuk Menjembatani Pendidikan dan Industri: Perspektif Inggris-Indonesia tentang Kesiapan Tenaga Kerja.
Diskusi ini membahas keterampilan penting untuk manufaktur maju, teknologi hijau, dan
transformasi digital. Selain diskusi, peserta juga melakukan kegiatan networking dan pencarian mitra untuk mendorong kerja sama yang bermakna.
Kunjungan ini bertepatan dengan diadakannya pertemuan Joint Working Group untuk pendidikan dasar dan menengah, yang dipimpin oleh Perwakilan Senior Sektor Pendidikan
Internasional Inggris, Sir Steve Smith. Ini menunjukkan komitmen jangka panjang Inggris
dalam kerja sama di bidang pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id