Kenapa S2 di Inggris Jadi Pilihan Favorit? Ini Bedanya dengan Indonesia

Jakarta: Pendidikan di Inggris dikenal akan kualitas terbaiknya secara global. Melanjutkan studi ke jenjang S2 di Inggris menjadi tujuan dan impian bagi banyak orang.
 
Program S2 di Inggris terkenal dengan standar pendidikan tinggi, pembelajaran inovatif, dan lingkungan akademik yang mendukung riset. Banyak mahasiswa Indonesia menargetkan menempuh pendidikannya di sana.
 
Namun, apa saja ya yang membedakan S2 di Indonesia dan Inggris yang dapat membuat Inggris menempati posisi kedua sebagai negara paling direkomendasikan untuk lanjut kuliah? Simak perbedaan kuliah S2 di Inggris dan Indonesia dikutip dari Instagram @kobieducation di sini:

Perbedaan kuliah S2 di Inggris dan Indonesia

1. Durasi kuliah

Durasi program kuliah S2 di Inggris umumnya hanya berjangka 1 tahun. Lebih cepat 1 tahun dari Indonesia yang rata-rata durasi kuliah S2-nya berlangsung selama 2 tahun. Meskipun hanya 1 tahun, program kuliah S2 di Inggris memiliki banyak kelebihan, seperti:

1. Struktur program intensif

Tanpa mengurangi kualitas pembelajaran, perkuliahan di Inggris diadakan lebih pada dan lebih singkat.

2. Fokus materi inti dan spesialisasi

Saat menjalani perkuliahan S2, pembelajaran lebih bertujuan pada riset. Program pendidikan S2 di Inggris langsung terfokus pada bidang studi spesifik, sehingga sudah tidak ada mata kuliah dasar atau umum.

3. Peluang karier lebih cepat

Melanjutkan pendidikan S2 di Inggris sangat cocok bagi mahasiswa yang ingin cepat dan langsung memasuki dunia pasar kerja.

2. Pembelajaran lebih beragam dan interaktif

Perkuliahan di Indonesia dengan Inggris memiliki variasi dan metode berbeda. Biasanya, perkuliahan S2 di Indonesia diisi dengan tatap muka, kombinasi teori dan praktik, dengan penilaian komprehensif. Sedangkan perkuliahan S2 di Inggris:

1. Pembelajaran beragam

Pembelajaran beragam di Inggris berjalan dengan fokus pada independent learning, diskusi kritis, studi kasus, dan penulisan akademik.

2. Mahasiswa dituntut mandiri

Dengan adanya independent learning mahasiswa lebih mandiri dan dosen lebih berperan sebagai fasilitator

3. Penilaian berbasis proyek dan esai

Pada perkuliahan S2 di Inggris, pada akhir perkuliahan umumnya akan dipenuhi dengan banyak tugas seperti membuat essays, reports, project works, dan presentasi sekaligus disertasi atau tesis Master.
 

Baca juga: Jangan Sampai Terlewat! Catat Jadwal Penting Pendaftaran Beasiswa Chevening 2025

 

3. Kesempatan Magang di Perusahaan Internasional

Sudah pasti jika berkuliah di Inggris, potensi mendapatkan kesempatan magang di perusahaan top global atau lembaga internasional dapat tercapai lebih mudah. Bagaimana caranya?

1. Magang Terintegrasi (Optional/Embedded):

Beberapa jurusan S2 di Inggris, terutama bidang-bidang praktis seperti bisnis, teknik, atau IT, menawarkan pilihan modul magang sebagai bagian dari kurikulum.

2. Magang Mandiri (Self-Sourced):

Pada saat berkuliah di Inggris, mahasiswa bisa mencari magang sendiri secara mandiri. Banyak perusahaan di Inggris, yang membuka peluang magang untuk mahasiswa internasional.

4. Lingkungan Multikultural dan Kesempatan Membangun Jaringan Global

Berkuliah di luar negeri sudah pasti akan mendatangkan banyak manfaat, terutama dalam membangun jaringan sosial karena:

1. Banyak mahasiswa dari berbagai penjuru dunia yang datang belajar di Inggris

Hal ini membuat kamu dapat berkesempatan belajar budaya dari berbagai negara

2. Banyak event networking

Event-event networking yang mendatangkan berbagai kalangan seperti alumni, pemimpin industri, atau perwakilan perusahaan dapat berpotensi membangun jaringan sosial yang berkualitas

3. Alumni network yang kuat

Kampus di Inggris terkenal punya jaringan alumni yang kuat dan tersebar di seluru dunia. 

5. Banyak Beasiswa S2 Fully-Funded yang Sedang Dibuka

Salah satu beasiswa yang sedang berlangsung untuk program S2 di Inggris adalah beasiswa Chevening Scholarship, pendaftarannya mulai dibuka 5 pada Agustus dan akan berakhir sampai 7 Oktober 2025. Ketentuan-ketentuan beasiswanya adalah:

1. Fully-funded
2. Pendaftaran online
3. Tanpa kirim berkas
4. Tanpa batasan usia
5. Tanpa IELTS/TOEFL saat awal mendaftar
6. Tanpa LoA saat mendaftar
7. Tanpa perlu apostille berkas. 

Nah, itulah perbedaan kuliah S2 di Inggris dan Indonesia. Kamu tertarik kuliah di Inggris?
(Alfi Loya Zirga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id