Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Kemendikbud, Nizam. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Kemendikbud, Nizam. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama

Nizam Sebut Kegiatan Riset di Perguruan Tinggi Bakal Satu 'Imam'

Ilham Pratama Putra • 14 April 2021 15:19
Jakarta:  Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) rencananya akan dilebur dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sebelumnya Kemenristek menempel dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
 
Namun saat dilebur dengan Kemendikbud, Ristek dipastikan akan melepas embel-embel BRIN. BRIN disebut bakal menjadi badan otonom tersendiri layaknya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
 
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Nizam mengatakan, BRIN kemungkinan bakal tetap memantau kegiatan riset dan inovasi. Namun kegiatan riset di lingkup kampus sepenuhnya bakal dinaungi oleh Kemendikbud-Ristek.

“Sejauh ini untuk penelitian di perguruan tinggi di luar BRIN. Ini adalah sesuai undang-undang. Kita kan bacanya undang-undang 12 tahun 2012, skemanya tridarma. Di luar itu dikoordinasikan mungkin oleh BRIN,” kata Nizam saat meninjau pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Rabu, 14 April 2021.
 
Baca juga:  Peleburan Kemenristek Dikhawatirkan Menurunkan Performa Kemendikbud
 
Lebih lanjut Nizam mengatakan, peleburan ini akan memperkuat perguruan tinggi. Penelitian perguruan tinggi akan berfokus di bawah satu naungan Kemendikbud-Ristek.
 
“Artinya ini dua sisi mata uang yang sama.  Dalam pendidikan di perguruan tinggi ada penelitian. Di penelitian perguruan tinggi ada pendidikan. Nah kalau selama ini di bawah dua kementrian, bagi perguruan tinggi ini kan jadi repot, karena menghadapi dua inspektorat jendral misalnya, dua imamlah,” lanjut dia.
 
Kata Nizam, skema ini sebenarnya bukanlah hal baru. Dulu perguruan tinggi pernah berada dalam nomenklatur Kemenristek—Dikti. Pun semuanya pernah satu kendali dalam Kementerian Pendidikan Nasional.
 
“Jadi kalau dalam pelaksanaan penelitian di perguruan tinggi ini satu optimasi yang lebih baik,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan