Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan

Larang Handphone Masuk Kelas di Bandung, Farhan Siapkan Aturannya

Citra Larasati • 30 April 2025 16:53

Jakarta: Pemerintah Kota Bandung tengah menyusun kebijakan baru terkait penggunaan ponsel di lingkungan sekolah. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan rencana pelarangan siswa membawa handphone ke dalam ruang kelas.
 
Kebijakan ini akan dituangkan dalam bentuk Instruksi Wali Kota (Inwal) sebagai upaya menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan bebas distraksi.  “Saya setuju, handphone tidak boleh dibawa ke dalam ruang kelas. Itu pasti,” ujar Farhan, dikutip dari unggahan di Instagram @halobandung, Rabu, 30 April 2025.

Meski demikian, Farhan menegaskan  kebijakan tersebut tidak akan diterapkan secara tergesa-gesa. Pemerintah akan melakukan kajian dan analisis secara menyeluruh untuk memastikan aturan dapat diberlakukan dengan tepat dan adil.

Baca juga:  Sekolah Penggerak Ganti Nama Jadi Sekolah Model

“Sebentar lagi libur, mau ujian. Jadi kita selesaikan dulu masa ujian dan liburan. Setelah itu, baru kita buat peraturan yang jelas. Karena saya nggak bisa langsung bilang ‘tidak boleh’ sementara aturannya belum ada,” jelasnya.

Ia juga menyoroti tantangan yang mungkin dihadapi di lapangan, terutama terkait kebutuhan siswa mengerjakan tugas secara daring. “Kalau handphone tidak boleh, bagaimana dengan tugas yang harus dikerjakan secara online? Pertanyaan seperti itu harus kita jawab secara bijak,” lanjutnya.

Terkait kekhawatiran orang tua yang ingin tetap terhubung dengan anak selama di sekolah, Farhan menyarankan agar komunikasi dapat dijembatani oleh pihak sekolah. “Sebaiknya orang tua lebih sering berkomunikasi dengan guru. Dulu saya sekolah di sini juga nggak ada handphone, tapi ya nggak nyasar,” ujarnya sambil berseloroh.

Baca juga:  Salah Pasang Foto Joki UTBK-SNBT 2025 Saat Konferensi Pers, Panitia SNPMB Minta Maaf

Menanggapi isu keamanan dan maraknya kekhawatiran soal penculikan anak, Farhan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung akan meningkatkan upaya perlindungan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. “Kalau memang merasa takut soal penculikan, izinkan kami bekerja keras. Pemerintah harus bisa menghadirkan rasa aman bagi warganya,” tegasnya.

Rencana kebijakan ini akan mulai difinalisasi setelah masa ujian dan libur sekolah selesai. Pemkot Bandung berharap, dengan pendekatan yang matang serta melibatkan semua pemangku kepentingan, kebijakan larangan membawa ponsel ke kelas dapat diterima secara luas.

Langkah ini tidak sekadar membatasi akses terhadap teknologi, tetapi menjadi upaya untuk mengembalikan fungsi utama ruang kelas sebagai tempat belajar yang efektif, nyaman, dan mendukung perkembangan karakter serta intelektual peserta didik secara optimal. (Antariska)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan