Ilustrasi: Medcom
Ilustrasi: Medcom

Kecanduan Medsos Bikin Popcorn Brain? Ini Penjelasan Psikolog

Citra Larasati • 19 April 2025 14:56
Jakarta: Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan, sebanyak139 juta orang Indonesia adalah pengguna aktif media sosial. Artinya hampir 50 persen total populasi Indonesia adalah pengguna medsos.
 
Angka tersebut juga dihiasi pengguna media sosial anak dengan usia sekitar lima tahun. Kini dalam penelitian baru pengguna media sosial rentan terjangkit popcorn brain.
 
Popcorn brain bahkan telah disebut sebagai fenomena. Sebenarnya seperti apa fenomena popcorn brain yang menjangkiti pengguna media sosial?

Psikolog Rika Kristiani menjelaskan, popcorn brain itu merupakan analogi yang terjadi pada otak yang diibaratkan mengibaratkan proses pembuatan popcorn yang awalnya jagung kemudian melutup. Dalam hal ini kondisi otak melakukan proses cepat, intens dan berpindah-pindah ketika mengonsumsi medsos.
 
"Kalau kita menonton, atau menyaksikan sesuatu dalam waktu lama itu bisa jadi membosankan, dan kita memilih untuk mengganti tontotan atau apapun yang mau kita baca begitu," ungkap dia dalam Newsline Metro TV, Sabtu, 19 April 2025.
 
Hal ini erat kaitannya dengan menonton video pendek di media sosial dan berganti tontonan secara cepat. Ataupun membaca informasi singkat yang ada di media sosial dan membaca topik lainnya secara cepat pula.
 
Rika mengatakan hal tersebut dapat merubah perilaku seseorang. Sesorang yang mengalami popcorn brain kata dia sangat kesulitan untuk berproses.
 
"Karena proses itu takes time. Jadi ketika dia harus menghadapi suatu masalah dia harus belajar, dia harus stay di kelas, di rumah itu akan membuat dia cepat bosan, yang akhirnya lebih mudah frustasi ketika menghadapi kesulitan," jelas dia.
 
Menurutnya, hal itu tentu saja membawa dampak negatif. Popcorn brain membuat orang lebih mudah putus asa.
 
"Dan akhirnya memilih untuk mengerjakan sesuatu yang instan," terangnya.
 
Baca juga:  Ini Ciri-ciri Orang Terkena Popcorn Brain, Apakah Ada di Kamu?

Secara emosional, orang yang mengalami popcorn brain juga dapat dilihat dengan mudah. Misalnya orang tersebut menjadi tidak sabar.
 
"Karena menyukai sesuatu yang cepat, ia menjadi tidak suka menunggu atau berproses, yang cenderung akan lebih mudah marah, lebih kecewa dan sangat mungkin menyalahkan kondisi sekitar," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan