Merespons kondisi ini , BINUS University melakukan sejumlah langkah sebagai wujud komitmen pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan sosial dan ekonomi melalui inovasi, kolaborasi, dan penciptaan dampak. Ini sejalan dengan program Kampus Berdampak dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sebagai bentuk keberlanjutan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Kampus kini dituntut untuk tidak hanya berperan dalam pengajaran, tetapi juga menjadi katalisator transformasi sosial dan ekonomi, baik secara lokal maupun global," kata Rektor BINUS University, Nelly dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.
Nelly menyampaikan, BINUS secara konsisten menjalankan transformasi pendidikan yang menyatu dengan kebutuhan industri dan masyarakat. “Kami membekali mahasiswa dengan pengalaman praktikal sejak kuliah. Dengan pendekatan fleksibel dan multidisipliner, mahasiswa BINUS mampu beradaptasi lebih cepat dan unggul saat memasuki dunia profesional. Kami percaya bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga dampak nyata yang dapat diberikan oleh lulusannya kepada bangsa,” tegasnya.
BINUS University saat ini menempati peringkat #2 versi Times Higher Education (THE) 2025 sebagai Perguruan Tinggi Indonesia Berkelas Dunia. Sebuah pengakuan internasional atas kualitas akademik, inovasi, serta keterlibatan global yang dibangun selama bertahun-tahun, apalagi sekarang posisi ini bisa berhasil melampaui beberapa top PTN.
BINUS mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkontribusi. Keunggulan ini didukung oleh relasi kuat dengan lebih dari 2.200 perusahaan mitra di seluruh dunia, serta jaringan 200.000+ komunitas Binusian yang tersebar di berbagai industri, kota, dan negara.
Sinergi antara dunia kampus, industri, dan komunitas alumni menjadi fondasi penting dalam menciptakan Kampus Berdampak. Hadir pula dalam acara ini salah satu alumni inspiratif, Garry Liwang, yang kini menjabat sebagai Editing, Lighting, Rendering, and Compositing (ELRC) Supervisor dan pernah terlibat dalam produksi film Jumbo.
Baca juga: Pendanaan Rp750 Juta Per Proposal Disiapkan untuk Program PUI Perguruan Tinggi |
Ia menyampaikan pengalamannya sebagai mahasiswa BINUS yang banyak terpapar dunia industri sejak dini. “Di BINUS saya belajar bukan hanya teori, tapi langsung terlibat dalam proyek nyata yang mendorong saya untuk berpikir seperti profesional sejak mahasiswa. Itu sangat memudahkan saya ketika akhirnya masuk ke dunia kerja,” ungkap Garry.
Melalui forum ini, BINUS University menegaskan perannya sebagai Kampus Global Berdampak, yang menjawab kebutuhan zaman dengan aksi konkret. BINUS tidak hanya ingin mencetak lulusan unggul, tetapi juga membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif dan solutif untuk berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan global secara berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id