"Tapi kalau memotong dana BOS jelas tidak benar gitu lho. Yang saya maksudkan diintegrasikan dana BOS itu, itu ditambahkan ke dana BOS. Jadi, BOS itu berarti mencakup termasuk di dalamnya makan siang tetapi besarannya itu harus ditambah dari yang sekarang gitu," kata Dharmaningtyas kepada Medcom.id, Senin, 4 Maret 2024.
Misalnya, kata dia, dana BOS sekarang untuk SD Rp900 ribu per tahun. Apabila makanan gratis diintegrasikan dan harga makanan siangnya Rp20 ribu sekali makan, maka dihitung untuk satu sekolah dengan banyaknya jumlah siswa per berapa kali makan dalam setahun.
"Misal setelah dikal-kalikan jadinya Rp1,3 juta, dijadikan segitu saya setuju. Tapi kalau memotong dana BOS yang ada, jelas itu tidak betul," kata dia.
Dharmaningtyas menyebut memotong dana BOS akan mengorbankan banyak hal. Terutama, biaya operasional sekolah hingga gaji guru.
"Karena nanti yang akan jadi korban itu guru-guru honorer. Karena dana BOS itu kan sebagian dipakai untuk membayar guru honorer. Nah, kalau dana BOS-nya dikurangi, berarti gaji guru honorernya berkurang. Nah, terus mau dibayar pakai apa?" ujar dia.
| Baca juga: Ketua Komisi X DPR: Jangan Pakai Anggaran Pendidikan 20% untuk Program Makan Siang Gratis | 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
											 
											 
											