Ilustrasi guru. DOK Puslapdik Kemdikbud
Ilustrasi guru. DOK Puslapdik Kemdikbud

Mengulik 5 Peran Penting Guru Penggerak Bagi Murid

Renatha Swasty • 14 Mei 2024 10:17
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudyaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Guru Penggerak lewat Merdeka Belajar Episode 5 pada 2020. Guru Penggerak diharapkan menjadi pendorong transformasi pendidikan Indonesia dengan mendukung tumbuh kembang murid secara holistik, akti, dan proaktif.  
 
Sehingga, murid menjadi Pelajar Pancasila, pelatih atau mentor bagi guru lainnya untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan.
 
Arah program Guru Penggerak berfokus pada pedagogi serta berpusat pada murid dan pengembangan holistik, pelatihan yang menekankan pada kepemimpinan instruksional melalui on-the-job coaching, pendekatan formatif dan berbasis pengembangan, serta kolaboratif dengan pendekatan sekolah menyeluruh.

Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
 
Berikut ini peran Guru Penggerak dikutip dari akun Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud:

Peran Guru Penggerak

1. Mandiri mengembangkan diri dan rekan sejawat

  1. Mengembangkan kompetensi diri dan rekan sejawat secara mandiri berdasarkan hasil refleksi terhadap praktik pembelajaran
  2. Mulai menggerakan dari dalam sekolah. Menjadi teladan bagi rekan lainnya adalah cara ampuh untuk bergerak bersama untuk murid.

2. Pemimpin pembelajaran yang selalu hadir untuk murid

Guru Penggerak hadir di tengah-tengah kelas untuk mewujudkan pembelajaran bermakna dan berkualitas. Hal ini dimulai dari merancang, menerapkan, dan mengevaluasi kebutuhan murid kini dan masa depan berdasarkan data dan refleksi praktik pembelajaran.

3. Mengelola pembelajaran

Merancang, menerapkan, dan mengevaluasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid kini dan di masa depan dengan menggunakan data dalam pengambilan keputusan.

4. Pengembangan sekolah berbasis aset dan kolaboratif

Bergotong royong dengan orang tua, rekan sejawat, komunitas menyusun visi, misi, dan program sekolah berbasis aset untuk mewujudkan ekosistem pembelajaran yang berpusat pada murid.

5. Mengembangkan ekosistem pembelajaran holistik

Menumbuhkembangkan ekosistem pemelajar melalui olah rasa, karsa, raga, pikir bersama dengan rekan sejawat dan komunitas, secara sukarela dan kolegial.
 
Nah itulah peran Guru Penggerak. Yuk sama-sama kuatkan semangat dan tekad melakukan transformasi dan memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak Indonesia.
 
Baca juga: Bakal Jadi 'Role Model', Guru Penggerak Jadi Kader Pemimpin Pembelajaran

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan