Ketua Majelis Wali Amanat UI (MWA UI), Saleh Husin mengatakan, lembaga yang nantinya berisikan sosok lintas sektor, baik berasal dari sivitas akademika UI maupun masyarakat luas, mewakili unsur dosen, mahasiswa, masyarakat serta tenaga kependidikan ini akan mengemban amanat mulia yang mengharuskan mereka bertugas dengan tanggung jawab serta dedikasi tinggi. "Sekaligus selalu mengedepankan transparansi dan terbebas dari konflik kepentingan, mengingat yang akan mereka seleksi adalah calon rektor," kata Saleh, di Depok, Jumat, 24 Mei 2019.
Saleh menambahkan, dengan demikian, rektor yang nantinya terpilih adalah pribadi yang mampu membangun sinergi guna membawa UI sebagai perguruan tinggi yang mandiri sekaligus unggul di kancah global. "Sivitas akademikanya tak hanya siap menjalani disrupsi teknologi, tapi juga tetap manusiawi, toleran dan beretika,” tegasnya.
Baca: Proses Pemilihan Rektor UI Dimulai
Sebelumnya, MWA UI telah membentuk dua panitia khusus (pansus), yakni Pansus Pemilihan Rektor dan Kebijakan Umum yang melahirkan tata tertib pemilihan rektor dan tata tertib kebijakan umum.
"Ini akan menjadi pendoman penyeleksian rektor," terang Saleh.
Masa pendaftaran anggota P3CR UI berlangsung sejak 21 Mei hingga 10 Juni nanti. Sedankan tahap seleksi oleh Pansus Pilrek pada 11-18 Juni, kemudian penetapan anggota pada 19 Juni, yang berlanjut pada pertemuan perdana P3CR dengan Pansus Pilrek di tanggal 21 Juni mendatang.
"Pemilihan rektor sendiri, akan digelar pada 25 September 2019, setelah melalui masa pendaftaran sepanjang 10 Juli hingga 2 Agustus 2019," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News