Simulasi penanganan bencana di sekolah, ANT/Syifa Yulinnas.
Simulasi penanganan bencana di sekolah, ANT/Syifa Yulinnas.

Simulasi Tanggap Bencana di Kampus Serentak 26 April

Intan Yunelia • 18 April 2019 14:14
Jakarta:  Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong perguruan tinggi memberikan edukasi kepada masyarakat kesiapsiagaan bencana. Agar masyakarat sadar langkah-langkah yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu bencana tiba.
 
Simulasi kesiapsiagaan bencana ini bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh pada 26 April 2019. Kemenristekdikti mengundang 186 perguruan tinggi untuk melakukan sosialisasi bencana di kampusnya masing-masing. 
 
"Tahun ini kita mendorong semua kampus untuk pada jam 10 hingga 12 melakukan drill kesiapsiagaan bencana sesuai dengan kerentanan bencana di wilayah masing-masing," kata Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kemenristekdikti, Ismunandar dalam acara Sosialisasi HGB 2019, di Gedung D Kemenristekdikti, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis 18 April 2019.

Sosialisasi HGB 2019 bertujuan untuk menggerakkan seluruh perguruan tinggi agar dapat melaksanakan simulasi bencana di perguruan tinggi masing-masing. Dengan melakukan latihan evakuasi mandiri pascabencana alam, uji sirine peringatan dini, uji shelter dan lainnya.
 
Baca:  Seleksi PMDK-PN Diwacanakan Gabung dengan SNMPTN
 
"Tapi esensinya itu kita sosialisasi kesiapsiagaan bencana dan kita berharap kampus pada tanggal 26 April melakukan kegitan drill yang sesuai dengan kerentanan di wilayah masing-masing," ujar Ismunandar.
 
Dalam sosialisasi juga akan diberikan dua materi tentang bagaimana perguruan tinggi siap menghadapi bencana. Pertama membangun budaya Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Sistem K3 Lingkungan Perguruan Tinggi. 
 
Kedua bertemakan Membangun Gugus Tugas Tanggap Bencana dan Teknis Pelaksanaan Hari Kesiapsiagaan Bencana.
 
"Kalau yang rawan banjir bagaimana kalau banjir kita harus evakuasi ke mana. Minimal sirine dicoba titik kumpul di mana," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan