Kepala BRIN Arif Satria dan CEO Danantara Roslan Roeslani. DOK BRIN
Kepala BRIN Arif Satria dan CEO Danantara Roslan Roeslani. DOK BRIN

BRIN Gandeng Danantara Perkuat Sinergi Riset Dorong Hilirisasi Nasional

Renatha Swasty • 01 Desember 2025 18:03
Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bakal menjalin kerja sama strategis dengan Danantara untuk mendorong hilirisasi dan percepatan alih teknologi. Kepala BRIN, Arif Satria, memaparkan tiga jalur kontribusi riset untuk memperkuat industri nasional kepada Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani.
 
Arif menyampaikan kontribusi BRIN dibangun melalui tiga jalur utama. Pertama, penguatan riset untuk UMKM dan program-program akar rumput. 
 
“BRIN akan memperkuat pertumbuhan 8 persen melalui kontribusi riset dan inovasi untuk UMKM, Koperasi Merah Putih, Kampung Nelayan, MBG, dan untuk program-program grassroots,” ujar Arif dalam siaran pers, Senin, 1 Desember 2025. 

Jalur kedua, memperkuat riset dan pengembangan bagi BUMN strategis di bawah Danantara, khususnya sektor kedirgantaraan, perkapalan, pertahanan, dan energi. Arif menekankan BRIN siap mendukung kebutuhan riset yang relevan dengan arah pembangunan industri nasional.
 
“Intinya saya datang ke sini untuk memperkuat kerja sama R&D untuk menunjang misi Danantara yang sangat mulia membangun industri nasional yang kuat,” kata dia.
 
Jalur ketiga, berfokus pada percepatan transfer teknologi dari investasi asing. Arif menilai strategi bersama diperlukan agar Indonesia tidak terjebak pada posisi sebagai perakit, melainkan turut menguasai teknologi inti. 
 
“Percepatan alih teknologi ini menurut saya perlu strategi dan kekompakan antara BRIN dengan Danantara,” ujar dia. 
 
CEO Danantara Roslan Roeslani menyambut baik langkah BRIN dan menegaskan peran Danantara adalah memastikan setiap investasi industri membawa nilai tambah teknologi bagi Indonesia. Ia menyatakan hilirisasi hanya efektif bila disertai penguatan R&D nasional. 
 
“Sesuai arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto), investasi di Danantara itu ada minimum return yang kita harapkan above our cost of capital, tetapi kalau ada transfer of technology dan creating more jobs, kita willing to accept lower return. Jadi alih teknologi menjadi sangat penting,” ujar Roslan.
 
Ia menyebut berbagai sektor, termasuk transportasi, perkapalan, pangan, dan ekosistem kendaraan listrik, tengah disiapkan untuk penguatan R&D bersama BRIN. “Mereka terbuka untuk kerja sama riset. Kita sudah meminta supaya riset battery bisa dilakukan bersama BRIN,” kata dia. 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan