Ilustrasi (Foto: Freepik)
Ilustrasi (Foto: Freepik)

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Bulan Rajab dan Keutamaanya

Muhammad Syahrul Ramadhan • 05 Januari 2025 18:00
Jakarta: Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram dalam kalender Hijriah yang dimuliakan oleh Allah SWT. Pada bulan yang jatuh pada urutan ketujuh dalam kalender Hijriah ini umat muslim dianjurkan untuk puasa.
 
Bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk menjalankan ibadah puasa sunnah karena sekaligus mempersiapkan diri menjelang bulan suci Ramadan. Ada beberapa puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Rajab, salah satunya puasa Senin Kamis.
 
Puasa Senin dan Kamis merupakan puasa sunnah yang dijalankan pada hari Senin dan Kamis dalam satu minggu. Untuk jadwal puasa Senin Kamis di bulan Rajab bisa dilihat di artikel “Jadwal Puasa Rajab 2025 Lengkap dengan Bacaan Niatnya”.

Niat Puasa Senin Kamis


Niat Puasa Senin

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Bulan Rajab dan Keutamaanya
“Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi ta’aalaa.”
 
Artinya: "Saya berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta’ala."
 
Niat Puasa Kamis
 
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Bulan Rajab dan Keutamaanya
“Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi ta’aalaa.”
 
Artinya: "Saya berniat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala."
 
 
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan Lengkap dengan Ketentuan dan Tata Caranya
 

Keutamaan puasa Senin-Kamis

Ada beberapa keutamaan yang dimiliki oleh puasa Senin-Kamis. Berikut keutamaan puasa Senin-Kamis dikutip dari laman nu.or.id:
 
1. Puasa yang selalu dilakukan Rasulullah
 
Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha pernah berkata, Nabi Muhammad SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).
 
2. Hari penyetoran amal manusia
 
Hari Senin dan Kamis merupakan hari penyetoran amal manusia. Sebuah kelebihan tersendiri, bila amal kita disetor dalam kondisi berpuasa.
 
Dalam satu riwayat dijelaskan, suatu ketika Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qura. Saat itu, kondisi Usamah berpuasa, sementara usianya sudah lanjut.
 
Sang budak bertanya, “Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia?” Usamah menjawab, “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab, Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis"
 
Dalam hadis lain, beliau bersabda:
 
“Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).
 
Syekh Sulaiman al-Bujairami (w. 1806 M) menjelaskan, setiap hari amalan manusia dicatat oleh malaikat sebanyak dua kali, yaitu waktu siang dan malam. Untuk setiap minggunya, yaitu hari Senin dan Kamis, amal akan disetorkan kepada Allah SWT. Sementara untuk setiap tahunnya, diesetorkan pada malam Nisfu Sya’ban (Al-Bujairami, Hasyiyah al-Bujairami ‘Alal Khotib, juz 2, h. 116).
 
3. Hari Senin dan Kamis hari dibukanya pintu surga
 
Rasulullah pernah bersabda:
 
“Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan