Ilustrasi Idulfitri.
Ilustrasi Idulfitri.

Mengapa Penulisan 'Idulfitri' Harus Serangkai?

Renatha Swasty • 27 Maret 2025 12:12
Jakarta: Penulisan 'Idulfitri' serangkai masih sering menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat. Banyak yang terbiasa menuliskannya sebagai 'Idul Fitri' dengan spasi, padahal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bentuk yang baku adalah 'Idulfitri'.
 
Hal ini berkaitan dengan proses penyerapan dari bahasa Arab yang telah disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia. Berikut penjelasannya menurut ahli bahasa dikutip dari Instagram @badanbahasakemendikbud:
 
Istilah 'Idulfitri' berasal dari bahasa Arab "Eid Al Fitr," yang berarti hari raya berbuka atau hari raya kembali suci. Momentum ini menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, di mana umat Islam menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. 
 
Baca juga: Jangan Salah, Ini 32 Kata Baku yang Sering Digunakan Selama Ramadan 

Idulfitri menjadi simbol kemenangan spiritual, saat umat muslim kembali pada fitrah atau kesucian jiwa. Dalam konteks kebahasaan, penulisan 'Idulfitri' yang serangkai bukan sekadar pilihan gaya, tetapi mengikuti aturan baku dalam Bahasa Indonesia. 

Menurut ahli bahasa, istilah ini bukan merupakan kata majemuk karena tidak ada kata 'Idul' atau 'Fitri' yang berdiri sendiri dengan makna khusus. Oleh karena itu, keduanya ditulis menyatu untuk mencerminkan keutuhan makna.
 
Dengan memahami arti dan penulisan yang tepat, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kaidah bahasa yang benar. Penulisan 'Idulfitri' secara serangkai tidak hanya menegaskan ketepatan kebahasaan, tetapi juga menggambarkan keutuhan makna spiritual dan budaya yang terkandung di dalamnya. (Antariska)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan