Namun, untuk memenuhi kebutuhan SDM tidak mudah. Dia mengungkapkan saat ini ada fenomena penurunan penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi.
"Saya bertemu dengan beberapa rektor PTN dan PTS yang terjadi adalah saat ini jumlah pendaftar perguruan tinggi kita menurun," kata Brian dalam webinar pada YouTube Universitas Gadjah Mada dikutip Kamis, 27 Maret 2025.
Baca juga: APK Pendidikan Tinggi Miris, Hampir 70% Siswa SMA Tak Lanjut Kuliah |
Hal ini membuat ketersediaan tenaga kerja terampil dan berpengetahuan juga menurun, utamanya pada jenjang sarjana. Dia mafhum hal tersebut membuat Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi Indonesia tidak bertumbuh atau mengalami stagnansi.
"APK kita jadi stagnan di sekitar 30 sampai 31 persen begitu," ungkapnya.
Brian menyebut ini juga akan berdampak pada kemajuan industri. Ia melihat kemajuan industri di Thailand serta tenaga kerjanya yang merupakan lulusan pendidikan tinggi.
"Thailand itu industrinya 20,4 persen itu lulusan pendidikan tinggi. Sementara Indonesia, latar belakang pekerja sektor industri hanya 4 persen," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News