Meski tidak sepopuler Hari Pramuka, Hari Ikrar Pramuka ini ternyata memiliki sejarah yang luar biasa loh! Peringatan ini berkaitan dengan lahirnya satu-satunya kepanduan di Indonesia.
Sejarah Hari Ikrar Gerakan Pramuka
Hari Ikrar Gerakan Pramuka merupakan momen meleburnya sejumlah Gerakan Pramuka yang ada di Indonesia pada 30 Juli 1961. Istora Olahraga Senayan menjadi saksi bisu dalam bersatunya peristiwa penting ini.Dilansir dari Pramuka DIY, pertemuan ini merupakan lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia.
Seperti diketahui awal mula Pramuka berawal dari munculnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912. Kemudian, berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916.
?Baca juga: Ekstrakurikuler Pramuka Kembali Diwajibkan di Sekolah |
Pada tahun yang sama, Mangkunegara VII membentuk organisasi kepanduan pertama Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO). Lahirnya JPO memantik gerakan nasional lainnya untuk membuat organisasi sejenis, seperti Hizbul Wahton (HM) pada 1918, Jong Java Padvinderij (JJP) pada 1923, Nationale Padvinders (NP), Nationaal Indonesische Padvinderij (NATIPIJ), Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS).
Organisasi-organisasi kepanduan di Indonesia ini kemudian berkumpul dan menyatakan diri menjadi satu kepanduan yaitu Gerakan Pramuka. Momen bersejarah para tokoh-tokoh yang berkumpul di sana untuk menggabungkan diri ke dalam Gerakan Pramuka ini kemudian ditandai sebagai awal mula Hari Ikrar Gerakan Pramuka yang diperingati setiap 30 Juli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id