Ciffest IKJ 2025. Foto: IKJ
Ciffest IKJ 2025. Foto: IKJ

CIFFEST 2025 Usung 'Fashion Fantasy', Ajak Generasi Muda Eksplorasi Imajinasi tanpa Batas

Citra Larasati • 25 Oktober 2025 21:36
Jakarta: Cikini Fashion Festival (CIFFEST) 2025 resmi digelar sebagai pembuka jalan menuju perayaan satu dekade atau sepuluh tahun penyelenggaraannya pada 2026. Momentum ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi lebih sebagai bukti komitmen dan rekam jejak Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dalam mengamanahi dunia pendidikan seni dan desain di Indonesia.
 
Dekan FSRD, Adlien Fadlia, dalam pernyataannya menekankan bahwa perjalanan menuju satu dekade ini adalah bentuk konsekuensi dari amanah yang diberikan sejak 2016 kepada Fakultas Seni Rupa dan Desain IKJ, khususnya Program Studi Fashion Design dan Desain Komunikasi Visual (DKV) dengan konsentrasi unggulan Animasi.
 
“Sebagai bentuk komitmen tersebut, kami melaksanakan kegiatan Cikini Fashion Festival dan Animagini secara mandiri. Ini adalah amanah untuk menjadikannya agenda tahunan, baik untuk pengetahuan masyarakat maupun kalangan akademisi,” ujar Adlien, di Kampus IKJ, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Festival yang telah menjadi etalase kreativitas ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa dan perguruan tinggi se-Indonesia, tetapi juga membuka ruang bagi siswa sekolah menengah untuk berkompetisi. Hal ini merupakan wujud pengabdian masyarakat (community service) IKJ dalam menyiapkan sarana berkembang bagi calon-calon talenta muda industri kreatif.
 
Menjelang penyelenggaraan yang ke-10 tahun depan, IKJ berfokus pada pendokumentasian rekam jejak yang solid. Kemandirian menjadi kata kunci, di mana IKJ tidak bergantung sepenuhnya pada pemerintah, melainkan membangun kemitraan strategis dengan sponsor dan para pengusaha.
 
“Tahun 2026 nanti adalah puncak komitmen kami selama 10 tahun. Kami ingin menunjukkan bahwa rekam jejak ini bisa didokumentasikan dan diselenggarakan secara mandiri dengan kolaborasi bersama sponsor dan pengusaha yang berkontribusi bagi dunia pendidikan,” jelas Adlien.
 
Keberadaan IKJ sebagai bagian integral dari Taman Ismail Marzuki (TIM) semakin memperkuat posisinya. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur tahun 2022, CIFFEST dan Animagini ditetapkan sebagai agenda rutin yang berlangsung di TIM. IKJ, sebagai laboratorium kreatif, menjadikan kawasan TIM sebagai etalase atau window display bagi karya-karya terbaik mahasiswanya.
 
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakro (Jaringan Kerja Rumah Opera), Dewan Kesenian Jakarta, dan semua sponsor yang telah mendukung kelangsungan acara ini setiap tahun,” tambahnya.

Fokus pada Hilirisasi dan Kontribusi ke Masyarakat

Lebih dari sekadar pameran akademik, CIFFEST dan Animagini dirancang untuk menjembatani karya kreatif dengan pasar. Proses hilirisasi menjadi perhatian serius IKJ.
 
“Kami tidak hanya bekerja sama dengan sponsor, tetapi juga dengan asosiasi, seperti asosiasi fashion design dan DKV. Dalam setiap event, kami melakukan roadshow ke sekolah-sekolah untuk menginformasikan acara dan sekaligus memberi gambaran tentang kebutuhan industri kreatif Indonesia, khususnya di bidang fashion dan DKV,” papar Adlien.
 
Dengan demikian, festival ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dan memberikan pemahaman praktis tentang dunia industri.
 
Sebagai penutup, Adlien menegaskan komitmen institusinya yang tidak melupakan peran sosial. “Institut Kesenian Jakarta adalah bagian dari Jakarta. Kami mempersiapkan talenta-talenta di bidang seni dan budaya, dan melalui berbagai kegiatan seperti ini, kami tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi pengetahuan kembali kepada masyarakat.”
 
CIFFEST 2025 menjadi tahapan penting menuju perayaan sepuluh tahun yang akan memamerkan tidak hanya kreativitas, tetapi juga kedewasaan IKJ dalam mengelola ekosistem pendidikan seni yang berkelanjutan dan berdampak luas.
 
CIFFEST 2025 Usung Fashion Fantasy, Ajak Generasi Muda Eksplorasi Imajinasi tanpa Batas
Ciffest IKJ 2025. Foto: IKJ
 
CiFFest 2025 secara resmi dibuka oleh Rektor IKJ,  Syamsul Maarif dalam Seminar CiFFest 2025 “Fashion Fantasy” secara daring melalui ZOOM Meet pada Jumat, 24 Oktober 2025. Pada Jumat 24 Oktober juga dilaksanakan pembukaan pameran CiFFest 2025 di Galeri Cipta I dan II, Taman Ismail Marzuki. Pameran ini berlangsung hingga Senin, 27 Oktober 2025. Sedangkan Pada hari Sabtu, 25 Oktober akan ada  kegiatan workshop, kompetisi dan fashion show.
 
Mengangkat tema Fashion Fantasy, tema ini dipilih untuk menstimulasi proses kreatif, yang esensial dalam "menggabungkan serpihan informasi menjadi suatu gambaran utuh dan lengkap" (Susanto, 2011:190). Karya yang diharapkan tidak hanya inovatif secara bentuk, warna, dan olah material, tetapi juga wajib merefleksikan kedalaman filosofis dan prinsip berkelanjutan. 
 
Baca juga:  Enggak Cuma Ngajar, Dosen FSRD IKJ Unjuk Gigi di 'Pameran Distrak' TIM

Secara strategis, CiFFest bertujuan memberikan eksposur bagi mahasiswa, menciptakan iklim kompetisi yang sehat, serta mengedukasi publik mengenai tren dan teknologi industri. Inisiatif ini juga berfungsi memperkuat jejaring kolaboratif antara akademisi, industri, pemerintah, dan komunitas, demi akselerasi visi bersama menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat mode dunia.
 
CiFFest 2025 mengundang para mahasiswa untuk melakukan eksplorasi mendalam terhadap ranah imajinasi, melalui karya-karya mahasiswa dari berbagai kampus mode di Indonesia yang turut serta dalam Pameran Fashion Fantasy CiFFest 2025 serta Fashion Show. Selain itu, CiFFest 2025 juga memberikan kesempatan bagi para pelajar siswa SMA/K tata busana dan tata rias untuk turut serta mengeksplorasi ranah imajinasi melalui workshop dan kompetisi Fantasy Make Up dan Drapping. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan