"Solusinya adalah harus ada perubahan integral perubahan struktur kurikulum yang memberi ruang bagi guru SD kelas 1 sampai 3 untuk dilatih mengajar anak belajar membaca dan menulis," kata Doni dalam siaran YouTube Pendidikan Karakter dikutip Rabu, 5 April 2023.
Doni menyebut kurikulum saat ini secara implisit sudah meminta siswa memahami dan mengerti isi bacaan. Namun, dia menyayangkan banyak guru tak tahu cara mengajarkannya kepada siswa.
"Sementara di beberapa tempat banyak anak yang tidak masuk PAUD, mereka tidak bisa baca tulis. Dan guru tidak tahu bagaimana cara mengajari anak-anak itu membaca dan menulis," kata Doni.
Doni menyayangkan kemampuan guru yang minim sebab dalam Kurikulum Merdeka jelas disampaikan fokus materi-materi pembalajaran untuk siswa.
"Fase A kelas 1 dan 2 dan fase B kelas 3 dan 4 ternyata lebih berfokus pada materi pembelajaran pada melatih anak untuk bisa membaca dan menulis," tutur dia.
Baca juga: Kurikulum Wajibkan Anak Bisa Membaca, Picu Tes Calistung |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News