“Unand sedang menyelidiki kasus ini secara internal yang dilaksanakan oleh komisi etik,” dikutip melalui siaran pers yang diterima Medcom.id, Rabu, 13 Desember 2023.
Pihak Unand juga sudah memanggil terduga pelaku dan orang tua mahasiswa yang bersangkutan untuk keperluan penyelidikan. Unand prihatin dan memandang kejadian ini merupakan ujian integritas bagi Unand dalam menerapkan komitmen terhadap nilai-nilai etika.
“Unand sudah memiliki mekanisme dan prosedur yang jelas untuk menindak setiap tindakan pelanggaran etika dan perilaku asusila baik di lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus, sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor 25 tahun 2022,” tulis siaran pers itu.
Unand menegaskan akan menegakkan disiplin kepada mahasiswa dan seluruh sivitas akademika dan mengambil tindakan bila terbukti melakukan perbuatan melanggar etika, sesuai dengan aturan yang berlaku. Kejadian ini dianggap dapat memperkuat kebijakan dan langkah pencegahan agar kejadian tak terulang kembali melalui pelatihan dan sosialisasi nilai-nilai etika dan perilaku yang baik.
Saat ini, proses pemeriksaan masih dilakukan oleh Komisi Etik Unand untuk dapat mengungkap masalah secara objektif. Pihaknya berharap ada kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan untuk mencegah agar pelanggaran asusila ini tak terulang lagi.
“Unand mengajak seluruh pemangku kepentingan internal dan eksternal untuk saling bekerja sama dan bersinergi agar kejadian pelanggaran norma, etika seperti ini tidak terulang lagi,” tulis siaran pers itu.
Sebelumnya, sepasang kekasih yang merupakan mahasiswa Unand kepergok berduaan di kamar marbot Masjid Al-Ihsan, di kawasan Limau Manis, Kecamatan Pauh Kota Padang. Mereka kedapatan berduaan dan diduga berbuat mesum pada Sabtu, 9 Desember 2023. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
Baca juga: Diduga Berbuat Asusila, UIN Lampung Nonaktifkan Dosen dan Keluarkan Mahasiswi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News