Mahasiswa Unpad yang menciptakan HERO. DOK Unpad
Mahasiswa Unpad yang menciptakan HERO. DOK Unpad

HERO, Alat Deteksi Curah Jantung Bikinan Mahasiswa Unpad yang Kini Dalam Genggaman

Renatha Swasty • 06 Oktober 2023 18:37
Jakarta: Sebanyak tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) membuat aplikasi untuk mendeteksi curah jantung dengan memanfaatkan perangkat jam tangan pintar (smartwatch) bernama “HERO” atau “Heart Enhanced Rapid Observer”. Inovasi ini berhasil meraih emas pada kategori “IoT and Apps” dalam ajang internasional, Indonesia Inventors Day di Denpasar Bali pada 16-19 September 2023.
 
Alat yang memiliki akurasi 95 persen ini dibuat mahasiswa Praklinik FK Unpad, yaitu Annida Naufal Irvania, Faiza Shifa Medina, dan Asep Wirayasa. HERO merupakan pendeteksi curah jantung dengan metode non-invasif yang dapat bermanfaat untuk mendeteksi kemungkinan gagal jantung serta dapat menyelamatkan banyak nyawa dengan cepat, praktis, dan murah.
 
“Jika biasanya orang harus datang ke rumah sakit untuk mengukur cardiac output menggunakan echocardiography sekarang mereka bisa mengukur kadar cardiac outputnya kapan pun dan di mana pun sehingga lebih aplikatif untuk mencegah kematian akibat gagal jantung,” ujar Annida dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 Oktober 2023.

Di bawah bimbingan dokter di Rumah Sakit Hasan Sadikin dan FK Unpad, yakni, Dr. Mohammad Rizki Akbar, dr., M.Kes., SpJP(K)., dr. Hawani Sasmaya Prameswari, SpJP(K)., dan dr. Miftah Pramudyo, Sp.JP(K), curah jantung yang semula hanya dapat dideteksi oleh tenaga profesional di rumah sakit kini ada dalam genggaman dan bisa dideteksi personal.
 
Annisa sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat. Mulai dari pengembangan ide hingga eksekusi panjang yang memakan waktu lebih dari 3 bulan sehingga akhirnya HERO bisa direalisasikan.
 
"Tentunya kami berharap supaya inovasi ini terus berkembang dan bisa dimanfaatkan masyarakat tidak hanya berhenti di ajang kompetisi,” harap Annida.
 
Dalam dunia medis, deteksi curah jantung memiliki banyak manfaat besar dalam mendiagnosis, memonitor keberhasilan terapi, dan prognosis pasien. Annida mengatakan kemudahan yang ditawarkan inovasi ini memiliki potensi pengembangan yang sangat luas lagi k edepannya.
 
Baca juga: Unik, Mahasiswa Unpad Bikin Gelas Bisa Dimakan dari Kulit Biji Kopi

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan