Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Perguruan Tinggi Swasta Turut Terdampak Pandemi Covid-19

PTS: Jumlah Calon Mahasiswa Daftar Ulang Menurun Drastis

Ilham Pratama Putra • 16 April 2020 15:38
Jakarta:  Universitas Budi Luhur (UBL) telah membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada April 2020. Namun, terjadinya pandemi virus korona atau coronavirus disease (covid-19) ternyata turut berdampak pada proses Penerimaan Mahasiswa Baru tahun ini.   
 
Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino mengakui kampusnya juga menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terdampak pandemi covid-19.  Kondisi tersebut sangat terlihat dalam Penerimaan Mahasiswa Baru di UBL tahun ini yang mengalami penurunan jumlah calon mahasiswa baru yang cukup signifikan.
 
Terlihat dari jumlah calon mahasiswa yang melakukan daftar ulang di kampusnya pada masa darurat covid-19. Dalam bulan yang sama di tahun lalu penurunan calon mahasiswa baru yang melakukan daftar ulang mencapai 35 persen.

"Tahun ini dari yang daftar sekitar 2.000, yang daftar ulang itu 500. Atau baru 25 persen yang melakukan daftar ulang," kata Wendi dalam konferensi video, Kamis 16 April 2020.
 
Baca juga:  Aptisi Keluhkan Jumlah Pendaftar PTS Merosot Akibat Pandemi
 
Sementara, di tahun lalu, pada priode yang sama, pihak UBL sudah bisa menampung 60 persen calon mahasiswa yang melakukan daftar ulang.  Bahkan jumlah mahasiswa yang mendaftar pun berada di atas 2.000 pendaftar di tahun lalu.
 
Wendi mengaku ini menjadi tantangan bagi UBL di masa pandemi.  Untuk itu, pihaknya mengantisipasi dengan membuka program beasiswa kepada calon mahasiswa yang mengalami kendala ekonomi saat ingin melanjutkan studi.
 
Pihaknya bakal memberikan potongan kepada sekitar 2.000 mahasiswa terpilih.  Dalam PMB kita upayakan menyelenggarakan 2.000 beasiswa. Akan ada potongan 50 persen untuk biaya kuliah," jelasnya.
 
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTSI), Budi Djatmiko mengeluhkan, jumlah pendaftar mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) merosot tahun ini akibat pandemi virus korona (covid-19). Wabah ini membuat perekonomian masyarakat turut terdampak.
 
"Lima tahun terakhir saja rata-rata mahasiswa (baru) PTS menurun karena ekonomi tidak bergerak naik. Apalagi sekarang (pandemi), tentu tambah turun," kata Budi kepada Medcom.id, Rabu, 15 April 2020.
 
Budi mengatakan, tren penurunan jumlah pendaftar dirasakan hampir seluruh PTS. Jumlahnya, rata-rata turun 5-10 persen di periode 2015-2019 dibandingkan 2014. Ia memprediksi persentase penurunan pendaftar tahun ini lebih besar ketimbang periode 2015-2019.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan