Siswa SMK melakukan magang di Thailand. Foto: Kemendikbud/Humas
Siswa SMK melakukan magang di Thailand. Foto: Kemendikbud/Humas

Anggapan Vokasi Sebagai Pilihan Cadangan Harus Diubah

Ilham Pratama Putra • 05 Mei 2020 13:26
Jakarta: DPR Meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperkuat filosofi pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi tidak boleh lagi diangap sebagai pilihan cadangan di saat siswa tidak diterima di jalur pendidikan lain.
 
"Yang harus dibangun itu filosofi pendidikan vokasi itu sebagai panggilan profesi. Dan memilih profesi itu bukanlah hal buruk," kata Anggota Komisi X DPR, Andreas Pereira dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), Selasa 5 Mei 2020.
 
Andreas mengatakan, menelusuri makna pendidikan vokasi adalah satu hal yang penting. Agar pelajar bisa paham dan tertarik untuk mengikuti pendidikan bidang vokasi.

"Jadi anak muda masuk vokasi itu bukan karena tidak mampu masuk ke pendidikan lainnya. Filosofi ini harus menjadi dasar membangun pendidikan vokasi," lanjut legislator dari fraksi PDIP itu.
 
Baca juga:  Kemendikbud Siapkan Program Baru, Lulus SMK Dapat Gelar D2
 
Dia menekankan, ke depan nanti lulusan vokasi akan banyak menjadi harapan negara. Pendidikan vokasi dinilai akan lebih awal membentuk Sumber Daya Manusia (SDM).
 
"Ketidak sadaran tadi merupakan titik lemah. Untuk itu kita harus memperkuat kesadaran, yang akan berujung pada memperkuat kualitas SDM vokasi untuk membangun negara," terang dia.
 
Menurut Andreas, jika kekuatan vokasi membaik, maka kemampuan Indonesia akan setara dengan negara maju asia lainnya. "Ketika kita berhasil mendidik tenaga profesi, SDM kita bisa sebaik Jepang, Korea, Jerman," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan