Pelaksana Tugas (Plt.) Rektor UNJ, Intan Ahmad mengatakan, pihak kampus sengaja mengundang Adamas Belva Syah Devara, (28) sebagai pengisi orasi ilmiah dalam prosesi wisuda tersebut.
"Biasanya wisuda itu diisi berbagai wejangan dari pihak kampus, atau tokoh-tokoh masyarakat yang senior. Tapi kali ini kami sengaja mengundang Mas Belva, sosok muda pemuda yang luar biasa menginspirasi," kata Intan ditemui usai memimpin wisuda, di Hall D Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 25 September 2018.
Belva, merupakan salah satu pendiri Ruangguru.com, Start Up yang fokus bergerak di bidang teknologi dan pendidikan. "Pengalaman-pengalaman Mas Belva dalam usia muda tapi sudah memiliki passion, determinasi, punya latar belakang pendidikan yang solid, kiranya sanggup memberikan motivasi kepada para lulusan kami," ujar Intan.
Intan yang juga Plt. Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (belmawa), Kemenristekdikti ini dalam kesempatan yang sama mengatakan, dirinya baru saja menghadiri pertemuan negara-negara anggota G20 beberapa waktu lalu. Dalam acara tersebut turut dibahas mengenai Pendidikan Untuk Semua (PUS), terutama bagaimana negara melalui lembaga pendidikannya harus mampu memberikan pengetahuan literasi digital kepada generasi mudanya.
"Kemarin itu disampaikan, kita perlu belajar dan mengembangkan literasi data digital, dan soft skills di sekolah dan kampus," terang Intan.
Baca: Bisnis Sambil Kuliah Bukan Penghalang Prestasi
Untuk itu lah revitalisasi LPTK (Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan) seperti UNJ sangat penting untuk terus dilakukan. Sebab LPTK merupakan tempat diproduksinya guru-guru yang berkualitas.
"Kita mempersiapkan guru-guru berkualitas. Sebab di era revolusi industri 4.0 ini guru harus aware terhadap 4.0, bahkan sejak dini harus sudah diberi pemahaman," tutur Intan.
Untuk diketahui, dari 3.944 wisudawan, sebanyak 428 orang di antaranya merupakan lulusan dari program diploma (D3). Kemudian Program sarjana sebanyak 2.809 orang, program magister S2 sebanyak 609 orang, dan dotoral S3 sebanyak 98 orang .
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News